Dokter Udin Malik Edukasi Masyarakat Tentang Kepedulian Ke Lingkungan, Hindari Pencemaran Linbah
Infoasatu.com,Makassar— Formatur Pengurangan Risiko Bencana Kota Makassar, dr Udin Malik menyebut bahwa saat ini limbah cair sangat rentan melahirkan bibit-bibit penyakit. Salah satu penyebab utamanya adalah sampah domestik.
Sampah dari aktivitas perkotaan dan rumah tangga tersebut yang masih banyak diabaikan di lingkungan saat ini. Terutama di perkotaan.
Hal itu disampaikan dr Udin Malik dalam membawa materi tentang Dampak Air Limbah yang Tidak Dikelola dengan Baik. Kegiatan berlangsung di Hotel Ibis Styles, Jl Ratulangi, Jumat (14/04).
Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 dengan predikat Summa Cumlaude IPK 4.00 itu menambahkan, bahwa satu hal yang paling digaris bawahi terkait kesehatan adalah air.
“Baik dari segi jumlah, akses, dan kualitas sangat berpengaruh di seluruh kehidupan,” ujarnya.
Untuk itu, perlu diperhatikan betul. Sebab kata dr Udin Malik, salah satu pencemaran lingkungan yang sangat mudah terjadi dari limbah cair atau air limbah.
“Limbah yang paling sering kelupaan itu adalah pembuangan sampah domestik dan juga industri,” katanya. Sampah domestik adalah sampah yang dihasilkan oleh aktivitas perkotaan dan rumah tangga.
Pria yang juga merupakan Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) itu menjelaskan, limbah cair domestik, sesuai dengan namanya, merupakan limbah cair yang timbul dari berbagai kegiatan atau kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Contoh limbah cair banyak sekali, mulai dari air cucian, air bekas mencuci pakaian, sisa makanan dalam bentuk cair, hingga air bekas mandi Anda dan keluarga. Serta air tergenang di sampah-sampah.
Berbagai limbah dari kegiatan tersebut mengandung bahan kimia yang tidak ramah lingkungan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Hal ini dikarenakan residu cairan yang berbeda yaitu residu sabun, detergen dan minyak goreng.
Dokter Udin Malik menyampaikan limbah ini bahkan dapat mencemari tanah, merusak ekosistem air, berpengaruh pada sumber air minum masyarakat. Inilah yang menyebabkan bibit penyakit dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Untuk itu, jagai kebersihan lingkungan’ta agar terhindar dari penyakit,” tuturnya.