Categories: POLITIK

Dokter Udin Malik Gaungkan Agar Tak Memberi di Jalanan,

Infoasatu.com,Makassar-– Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik bersama forum kemanusian Kota Makassar bertemu di Hotel Karebosi Premier, Jumat (12/05).

Pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi dan singkronisasi pengumpulan uang atau barang.

Dalam pertemuan tersebut, selain menekankan untuk lebih mensosialisasikan bagaimana masyarakat bisa paham untuk tidak memberi di pinggir jalan. Pertemuan tersebut juga mendiskusikan beberapa metode untuk orang-orang yang ingin bersedekah.

Dokter Udin Malik yang juga merupakan Formatur Pengurangan Risiko Bencana Makassar itu mengajak individu yang tergabung dalam forum kemanusian lebih menggaungkan ke masyarakat untuk tidak memberi di jalan.

Khususnya memberi anak jalanan (anjal). Termasuk gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Ada banyak inovasi yang bisa dimunculkan menjadi wadah masyarakat yang ingin bersedekah,” ujarnya.

Salah satunya, membuat forum yang mendata kelompok rentan atau kurang mampu di sekitar tempat tinggal. Lalu menyediakan semacam celengan, dana yang terkumpul lalu disalurkan dengan menghadirkan barang yang dibutuhkan mereka.

Hal itu tidak sulit kata dr Udin Malik. Hanya butuh kesiapan dan kesungguhan.

Pemuda yang akrab disapa Kaka Dokter itu mencontohkan yang saat ini dilakukannya.

Program yang dicontohkan seperti Makassar Siap Sekolah (Massikola). Dimana saat ini sudah ada sekitar 230 anak putus dan tidak sekolah dikembalikan bersekolah.

Sebahagian besar anak putus sekolah itu karena masalah ekonomi. Saat ini yang dikembalikan itu juga berkat bantuan berbagai pihak, sehingga mereka bisa difasilitasi. Baik kebutuhan individu maupun sekolahnya.

“Bisa disampaikan ke masyarakat bahwa mending kita celeng itu untuk sedekah Ta baru kita salurkan ke gerakan sosial. Salah satunya Massikola, forum yang untuk anak putus dan tidak sekolah,” ucapnya.

Tidak hanya program Massikola. Saat ini melalui FKKM, dr Udin Malik menyampaikan bahwa ada program 1 Anak 1 Warung Makan untuk pengendalian stunting.

Program itu juga jalan, kata Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 dengan predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu berkat sedekah atau bantuan orang-orang.

Uji studi dilakukan di Kelurahan Ballaparang. Dalam program tersebut melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari, apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut.

“Alhamdulillah baru beberapa hari cukup membantu menaikan berat badan anak,” bebernya.

Banyak persoalan sosial yang perlu dijadikan perhatian. Ini agar kita bersam pemerintah bisa membawa Makassar terus baik.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Tidak ada Persiapan Khusus Jelang Debat Kandidat

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…

13 jam ago

Video Relawan Tak Dapat Makanan, Jubir INiMI : Konsumsi Sudah Terbagi Sesuai Kelompok Komunitas

Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…

13 jam ago

Camat Bontoala didampingi Kepala Dinsos Kota Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Jalan Laiya

Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…

13 jam ago

Pj Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…

14 jam ago

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

15 jam ago

Danny-Azhar Membawa Visi Selamatkan Sul-Sel dari Jerat Kemiskinan ,Kemelaratan dan Ketidakadilan Pembangunan

Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…

2 hari ago