Infoasatu.com, Bima – Seorang dosen di perguruan tinggi swasta di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap usai membunuh pacarnya sendiri. AS (31) tega membunuh IM (25) lantaran sakit hati lamarannya ditolak, padahal mereka sudah lama menjalin hubungan pacaran.
AS mengaku sudah empat tahun menjalani hubungan pacaran dengan korban. Keduanya menjalin hubungan jarak jauh. Sebab korban kuliah di salah satu kampus kesehatan Kota Makassar.
“Mereka pacaran kurang lebih 4 tahun,” kata Kapolres Kota Bima AKBP Haryo Tejo, Kamis (6/8/2020).
Hingga kini, pelaku masih terus diperiksa secara intensif oleh penyidik di Mapolres Kota Bima. Hanya saja, belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu 1×24 jam sejak penangkapan.
“Perkara sudah naik penyidikan, tinggal lengkapi berkas,” ujar Haryo.
Kasus pembunuhan yang dilakukan AS terhadap pacarnya IM ini sempat menggegerkan masyarakat Kota Bima. Warga sempat menyangka IM yang pertama kali ditemukan pada Rabu (5/8) sekitar pukul 9.00 WITA sebagai korban begal.
Saat itu, korban didapati warga tergeletak di tanah dengan darah yang terus mengucur keluar dari perut. Korban sempat dilarikan ke RSUD Kota Bima, namun nyawanya tidak tertolong akibat banyak darah yang keluar.
“Jadi motifnya dia sakit hati karena lamarannya ditolak, dia mencoba melamar pacarnya itu sebulan yang lalu,” jelas Haryo, Rabu (5/8).
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment