Infoasatu.com, Makassar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar berpartisipasi dalam pameran dan seminar implementasi aksi perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XI yang berlangsung pada Senin, 15 Juli 2024. Acara ini diikuti oleh dua kepala bidang dari DPMPTSP Kota Makassar, yaitu Fadliah, S.STP., M.Si. selaku Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Promosi Penanaman Modal, dan Rasyita, S.STP., M.Si. sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan C.
Pameran dan seminar ini merupakan platform penting untuk memperkenalkan dua aplikasi digital inovatif yang akan diimplementasikan oleh DPMPTSP Kota Makassar. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah PHINISITA (Peluang Usaha dan Potensi Investasi Digital) yang dipresentasikan oleh Ibu Fadliah dan DIKOPI (Digitalisasi Layanan Konsultasi dan Pengaduan secara Online) yang dipresentasikan oleh Ibu Rasyita.
Aplikasi PHINISITA bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai peluang usaha dan potensi investasi di Kota Makassar. Dengan fitur-fitur unggulan seperti peta potensi investasi, data pasar, dan informasi sektor usaha, aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah investor dalam menemukan peluang bisnis yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ibu Fadliah menjelaskan bahwa PHINISITA akan menjadi alat yang vital dalam mempromosikan investasi dan meningkatkan transparansi informasi terkait peluang usaha di kota.
Sementara itu, aplikasi DIKOPI dirancang untuk mempermudah akses masyarakat dan pelaku usaha dalam memperoleh layanan konsultasi serta mengajukan pengaduan secara online. Dengan DIKOPI, DPMPTSP Kota Makassar berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam penanganan konsultasi dan pengaduan, serta memberikan respons yang lebih cepat dan akurat kepada penggunanya. Ibu Rasyita menyebutkan bahwa aplikasi ini akan mempermudah interaksi antara DPMPTSP dan masyarakat, serta membantu dalam menangani permasalahan yang mungkin timbul dalam proses perizinan dan pelayanan.
Kedua aplikasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pelayanan publik dan pengelolaan investasi di Kota Makassar. Dengan PHINISITA, diharapkan investor dapat lebih mudah menemukan peluang bisnis dan berinvestasi di sektor-sektor yang memiliki potensi tinggi. Sedangkan DIKOPI diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan melalui digitalisasi, memudahkan proses konsultasi dan pengaduan, serta memberikan solusi yang lebih cepat untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pelaku usaha.
Dalam acara tersebut, kedua kepala bidang memberikan presentasi mendalam tentang fitur dan manfaat dari masing-masing aplikasi, serta menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut akan diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan yang ada di DPMPTSP Kota Makassar. Diskusi dan sesi tanya jawab yang diadakan setelah presentasi memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan mengenai aplikasi-aplikasi yang diperkenalkan.(*)
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment