Categories: POLITIK

dr Udin Malik Sebut Pengembalian Anak Tidak Sekolah Perlu Kepedulian Tinggi Demi Mencerdaskan Anak Makassar

Infoasatu.com,Makassar,– Negara telah menjamin penyelenggaraan sekolah bagi siapa pun. Hanya saja, sebahagian menghadapi berbagai kendala sehingga anak tidak sekolah (ATS) atau anak putus sekolah (APS).

Kendala-kendalanya telah dibuktikan forum Makassar Siap Sekolah (Massikola) yang telah kolaborasi dengan USAID ERAT. Setelah sejauh ini sudah mengembalikan 220 anak sekolah dan telah memiliki relawan sekitar 200 orang.

Untuk itu, Founder Massikola, dr Udin Malik menekankan bahwa pengembalian anak tidak sekolah (PATS) butuh kepedulian tinggi.

Hal itu ditekankan dalam Bimbingan Teknis Aplikasi Sikolaki terkait program Pengembalian Anak Tidak Sekolah (PATS) yang terlaksana atas kolaborasi Bappeda, Disdik, Dinsos, dan DP3A Kota Makassar, di Karebosi Premier, Selasa, (21/03/2023). Dalam kegiatan tersebut, dr Udin Malik hadir sebagai pemateri.

Bagi dr Udin Malik pendidikan memainkan peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan peradaban. Sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas dibentuk melalui pendidikan.

“Pendidikanlah yang membentuk kita, menjadi sekarang. Saya tidak bisa hadir di depanta semua tanpa bapak dan ibu guru,” ujar pria yang juga merupakan ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) itu.

“Ada banyak pengalaman dari aksi yang telah dilakukan dalam program Massikola kami, dari situ kita ketahui bahwa perlu pendekatan khsus bagi APS dan ATS tersebut,” katanya.

Sama halnya pada 2022 lalu, tim Massikola mendapat laporan dari masyarakat di Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar terkait APS dan ATS. Akhirnya tim Massikola melakukan pendekatan dan ada 8 anak yang kembali bersekolah setelah berbulan-bulan putus atau tidak sekolah.

Lalu terbaru, di Pulau Barrang Lompo Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Dua anak kembali bersekolah setelah adanya pendampingan dari tim Massikola. Kedua anak tersebut adalah Jamaluddin Kelas VI SD Inpres Pulau Barrang Lompo dan Sarayana Kelas IV SD Negeri Pulau Barrang Lompo.

“Di sinilah inisiatif kami dari Massikola yang penting anak-anak tersebut masuk sekolah saja dulu, urusan administrasi dan lain-lain itu kami yang urus sembari mereka sekolah,” katanya.

Selain itu, dr Udin Malik pun berharap kedepannya ada pencatatan yang baik terkait APS dan ATS di Makassar. Agar pengendalian bisa dilakukan lebih cepat.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago