Dua ABG di Tangerang Diamankan Karena Buka Layanan Open BO di Hotel, Kini Dibina Dinas Sosial
Infoasatu.com, Tangerang – Dua orang ABG perempuan yang melakukan praktik open BO di Kota Tangerang, Banten, mendapat pembinaan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Dua ABG tersebut juga akan mendapat pembinaan rohani.
“Dua orang wanita dibawa ke Dinsos untuk pembinaan dan asesmen juga. Latar belakang, itu gali lah, alasan kenapa dia sampai begitu, ada pembinaan rohani juga,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Dinsos Kota Tangerang, Jajat, Minggu (13/6/2021).
Pembinaan pun sudah berlangsung sejak Jumat (11/6) di rumah singgah milik Dinsos Kota Tangerang. Jajat menyebut kedua ABG tersebut bisa saja dipulangkan, tapi ada syaratnya.
“Hari Jumat sampai selesai kita pantau juga. Kalau memang sudah bisa dipulangin, kita pulangin, dengan syarat dijemput keluarganya,” ujar Jajat.
Lebih lanjut, Jajat menerangkan pembinaan dan asesmen akan dilakukan kurang lebih selama satu minggu. Pihaknya juga telah melakukan koordinaai dengan keluarga kedua ABG tersebut untuk proses asesmen.
“Bisa seminggu. Ada juga yang 10 hari, itu paling cepat, tergantung keluarga juga, kalau bisa keluarga jemput. Kita masih koordinasi,” ucap Jajat.
Sebelumnya, dua ABG 18 dan 19 tahun menyewa sebuah hotel di Kota Tangerang untuk dipakai open BO secara bergantian. Keduanya memasang tarif open BO hingga ratusan ribu rupiah.
“Jadi mereka sistemnya bergantian. Jadi mereka sewa kamar selama dua minggu ya, bergantian saja mereka itu. OF Rp 400 ribu, NF Rp 300 Ribu per sekali main ya,” kata Kabid Gakkum Satpol PP Kota Tangerang Iwan Saripudin, Sabtu (12/6).
Iwan menuturkan kedua ABG itu baru lulus SMA. Mereka terpaksa open BO karena terimpit ekonomi.
“Lulus SMA. Karena kerjaan susah, ekonomi sulit, ya terpaksa mereka memilih jalan pintas melacurkan diri,” tuturnya.