Peristiwa

Dua Ormas di Tangerang Terlibat Pertikaian, Dipicu Persoalan Penarikan Motor

Infoasatu.com, Tangerang – Pertikaian kembali terjadi antar dua kelompok ormas di Kabupaten Tangerang. Hal itu diduga terjadi karena persoalan penarikan motor. Sebelas orang diamankan polisi dalam kejadian tersebut.

“Kesebelas orang itu kami amankan karena diduga mengetahui peristiwa itu serta untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan keenamnya dalam peristiwa perusakan itu,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (31/5/2020).

Persoalan itu dipicu penarikan motor pada Kamis (28/5). Saat itu persoalan penarikan motor sudah selesai, namun kemudian beredar video sekelompok ormas sehingga menimbulkan ketersinggungan kelompok ormas lain.

“Video yang beredar semacam pernyataan sikap. Dan direspons juga dengan pernyataan sikap,” ujar Ade.

Polisi kemudian memediasi dua kelompok ormas tersebut. Kedua ormas berjanji untuk menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah.

“Namun sekitar jam 9 malamnya, terjadi perusakan kantor ormas yang juga kantor pribadi ketua ormas tersebut,” jelas Ade.

Sebelas orang diamankan terkait perusakan kantor ormas tersebut. Saat ini polisi masih memeriksa kesebelas orang tersebut.

Ade menyesalkan peristiwa perusakan itu. Sebab peristiwa itu terjadi usai kedua pimpinan ormas bermediasi dan mencapai sepakat. Oleh karena itu, kata Ade, diharapkan tidak ada lagi ekses atau dampak negatif dari peristiwa itu.

“Apabila ada ketidakpuasan, silakan tempuh jalur hukum, jangan main hakim sendiri. Sebab kami pastikan, aksi main hakim sendiri akan kami tindak,” tegas Ade.

Lebih lanjut Ade memastikan situasi saat ini aman terkendali. Semua kapolsek sudah membangun komunikasi dengan ketua kedua ormas di tingkat kecamatan. Kegiatan patroli akan makin ditingkatkan serta melakukan pengamanan terbuka.

Facebook Comments
Baca Juga :  Diguyur Hujan Sejak Semalam, Banjir Merendam Ratusan Rumah Warga di Kota Jambi