NEWS

Dua Prajurit TNI Jadi Korban Penyerangan KKB di Nduga Papua


Infoasatu.com, Nduga – Korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua, bertambah menjadi dua orang. Terkini, dilaporkan satu orang dari 10 prajurit TNI personel Satgas Mupe Yonif Marinir-3 gugur dalam insiden tersebut.

Keterangan itu disampaikan oleh Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Candra Kurniawan. Satu orang prajurit yang gugur itu kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

“Dua meninggal dunia sudah dievakuasi di kamar jenazah RSUD Mimika,” kata Candra, Minggu (27/3/2022).

Selain itu, Candra memaparkan sebanyak 2 orang prajurit mengalami luka ringan. Sedangkan 6 prajurit kini dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapatkan perawatan.

“Dua luka ringan berada di Pos Kenyam Kabupaten Nduga. Dua luka ringan berada di Pos Kenyam Kabupaten Nduga,” jelas Candra.

Sebelumnya, Letda M Iqbal komandan pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 yang berada di Kwareh Bawah, Kennyam, Kabupaten Nduga, Papua, tewas dalam insiden penyerangan KKB pimpinan Egianus Kogoya. 

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut. Dia menyebut 10 orang menjadi korban penyerangan termasuk 1 komandan pos tewas.

Serangan tersebut dilakukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (26/3) sore. Saat penyerangan, sepuluh prajurit TNI yang menjadi korban sedang menjalani tugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Facebook Comments
Baca Juga :  Bakal Diperiksa Polisi, Suami Pembunuh Dini Tak Tahu Soal Aksi Nekat Istrinya