Categories: Kasus Narkoba

Dua Pria Pembuat Ekstasi Ditangkap di Kamar RS di Jakpus, 1 Pelaku Ternyata Napi

Infoasatu.com, Jakarta – Pria berinisial MW (36) dan AU (42) yang memproduksi narkoba jenis ekstasi di sebuah kamar rumah sakit swasta di Jakarta Pusat (Jakpus) ditangkap petugas Polres Metro Jakpus. Setelah didalami, AU ternyata merupakan narapidana kasus narkotika.

“Narapidana atas nama Ami Utomo Putro alias AU adalah narapidana kasus narkotika dengan putusan pidana 15 tahun,” kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan (Pas) Rika Aprianti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).

Rika menjelaskan AU saat ini merupakan tahanan di Rutan Salemba. Atas alasan kesehatan, AU kemudian mengajukan izin perawatan di salah satu rumah sakit swasta di daerah Jakarta Pusat tersebut.

Namun AU justru berulah. AU malah memproduksi ekstasi di kamar rumah sakit tempatnya dirawat.

“Bahwa AU berdasarkan pemeriksaan dari Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat telah melakukan pelanggaran dan melakukan pengulangan tindak pidana terkait narkoba,” jelas Rika.

Barang bukti yang diamankan dari tangan kedua pelaku.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Sawah Besar berhasil mengamankan MW dan AU terkait rumah produksi ekstasi yang dijalankan di sebuah kamar rumah sakit.

Awalnya, polisi berhasil mengamankan MW pada Minggu (16/8). Dari pemeriksaan handphone MW kemudian didapati MW kerap mengambil ekstasi dari tersangka AU.

Tersangka AU tengah dirawat di salah satu rumah sakit yang berada di daerah Jakarta Pusat. AU kerap membuat ekstasi di kamar rumah sakit tersebut.

Tersangka AU membuat ekstasi tersebut dengan menggunakan bahan ketamin cair, kafein serbuk, avicell, sabu, serta pewarna makanan.

Dari tangan tersangka, polisi menyita 62 butir yang diduga ekstasi. Tersangka AU sendiri kini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dirawat lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, para tersangka dikenai Pasal 113 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

1 hari ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

3 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

3 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

3 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

4 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

4 hari ago