Infoasatu.com, Makassar – Dua remaja bernama AR (17) dan AF (14) ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, setelah diduga menculik dan membunuh seorang bocah berusia 11 tahun bernama Fadli.
Menurut Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim, pelaku mengaku tergiur oleh harga jual penjualan organ sel manusia untuk mendapatkan uang. Kedua remaja tersebut diketahui terobsesi melakukan transaksi jual beli organ di sebuah website.
Para pelaku menculik korban dengan mengambil kesempatan saat korban Fadli di rayu untuk membantu membersihkan rumah AF di Jalan Ujung Bori, selanjutnya bertiga menuju rumah AR di Jalan Batua Raya 14 untuk dieksekusi.
Dalam peristiwa tersebut AR diduga mencekik korban dari belakang dan membenturkan korban ke tembok sebanyak 3 sampai 5 kali, lalu pelaku mengikat kaki korban dan memasukkan ke dalam kantong plastik warna hitam lalu dibuang di bawah jembatan di Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Polisi menerima laporan orang hilang dari orang tua korban dan kemudian mencari tahu keberadaan korban dengan mengecek sejumlah CCTV. Hingga akhirnya, mayat korban Fadli ditemukan pada Minggu (8/1).
Polisi juga mengungkap kasus tersebut sebagai kasus penculikan disertai pembunuhan berencana. Polisi mengidentifikasi AR dan AF sebagai pelaku dan ditangkap sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari pada Selasa(10/1/2023). (*)
Infoasatu.com,Makassar--Umat Islam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Menag Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan…
Infoasatu.com,Makassar--Pertemuan rutin pengurus dan unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) se kota Makassar, di gelar…
Infoasatu.com,Makassar--Polisi belum berhasil mengungkap penyebab terbakarnya gedung Dinas Pendidikan Kota Makassar yang terbakar pada Sabtu…
Infoasatu.com,Makassar--Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah…
Infoasatu.com,MakassaTim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar menerima kunjungan Studi Tiru dari TP…
Infoasatu.com,Makassar--Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) monitoring…
Leave a Comment