Categories: Kriminal

Dua Wanita di Kulon Progo Tewas Dibunuh Seorang Pemuda, Diduga Demi Kuasai Harta Benda

Infoasatu.com, Kulon Progo – Dua wanita muda di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dibunuh seorang pemuda. Polisi masih memeriksa pelaku berinisial NAF (22) dan mendalami kasus tersebut, termasuk soal kemungkinan kasus pembunuhan berantai.

“Kita belum sampai ke situ, dan apakah ini direncanakan atau merupakan pembunuhan berantai masih kami dalami,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, Senin (5/4/2021).

Yulianto juga mengatakan motif pelaku melakukan aksi keji itu juga masih dalam pendalaman. Namun hasil pemeriksaan sementara diduga pelaku ingin menguasai harta benda milik korban.

“Terkait itu saat ini masih dalam pendalaman, tapi yang jelas pelaku mengambil barang milik korban, sementara baru itu. Apakah nanti ada motif lain, kita tunggu hasil pemeriksaan dengan pelaku maupun saksi,” ujarnya.

Terungkapnya kasus ini berawal dari penemuan mayat wanita muda berkaki palsu di Kantor Dermaga Wisata Pantai Glagah Temon, Jumat malam lalu. Belakangan diketahui mayat itu adalah Takdir Sunariati (21) warga Sendangsari, Pengasih.

Dari situ personil Satreskrim Polres Kulon Progo melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan diketahui sebelum meninggalkan rumah pada Jumat sore, korban sempat pamit kepada salah satu temannya melaui aplikasi WhatsApp bahwa ia hendak pergi bersama seorang pria. Pria itu adalah NAF.

Berbekal keterangan tersebut petugas kemudian mencari keberadaan NAF di rumahnya di Tawangsari. Kebetulan saat itu NAF sedang tidak berada di sana. Petugas kemudian melanjutkan pencarian di Ngruno, Karangsari, Pengasih, rumah kerabatnya, dan mendapati NAF sedang bersembunyi. Saat ditangkap NAF mengakui perbuatannya.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, NAF mengaku jadi pelaku pembunuhan wanita muda yang mayatnya ditemukan di Wisma Sermo, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, Selasa (23/3). Mayat itu adalah Dessy Sri Diantary (22) warga Gadingan, Wates,

Setelah menghabisi nyawa, NAF mengambil harta benda milik korban. Untuk korban pertama yaitu Dessy meliputi sepeda motor, handphone, helm, anting, dompet dan tas kecil.

Adapun barang yang hilang dari korban kedua, meliputi sepeda motor, handphone dan dompet. Atas perbuatannya NAF akan dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang Menyebabkan Orang Mati, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago