Dulu Memilih Kolom Kosong, Warga : Sekarang Kita Satukan Suara untuk Danny-Fatma
Infoasatu.com, Makassar – Seorang Tokoh Masyarakat Kecamatan Makassar menyatakan sikap ke Danny-Fatma di Pilwali Makassar. Mereka pun tak sabar menunggu pada hari pencoblosan 9 Desember 2020.
“Hak pilih kita menentukan Kota Makassar, 5 detik salah mencoblos, 5 tahun menderita Ki,”jelas Tokoh Perempuan Bara-baraya Timur, Surma usai menghadiri kampanye blusukan AdaMa.
Ia mengatakan, jika warga harus memilih pemimpin pro rakyat, itu yang dimiliki Calon Wali Kota, Moh Ramdhan ‘Danny ‘Pomanto. Kinerja dibilang sangat nyata membangun menuju Kota Dunia.
“Nassami DP, selama beliau menjabat
gaji kader posyandu naik. Akan tetapi, ditinggalkan bapak DP insentif mulai berkurang,”katanya .
Lebih jauh lanjutnya, apalagi program terbukti bersih, utamanya menyasar sampah -sampah berserakan. Namun semenjak tak jabat lagi, kebersihan mulai hilang. Kerja bakti sudah jarang dilaksanakan di wilayahnya.
“Sampah dulu tidak terlihat, tapi sekarang tak terurus secara baik. Buktinya berserakan dimana-mana, bahkan kanal kami sangat bau,”keluhnya.
Senada dikatakan, Perempuan Komunitas Ablam Massenrempulu, Mia. Ia menilai Danny Pomanto sosok punya kepedulian terhadap Kota Makassar. Sehingga dalam inovasi-inovasi yang dicanangkan dianggap sudah terlaksana dari lorong-lorong.
“Se’reji kupala ke wargaku. Marilah satukan suara ta, menangkan Danny-Fatma,”pungkasnya.
Terpisah, Danny Pomanto mengungkapkan, banyak inovasi-inovasi baru yang sudah terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas yang belum pernah ada sebelumnya dan sekarang lenyap ditelan kemunduran.
“Masih teringat dalam ingatan masyarakat, pelayanan panggilan care and rescue 112, yang mampu melayani kurang lebih 1.000 panggilan sehari, yang didominasi dengan pelayanan homecare dengan sistem telemedicine yang respons time limitnya.
Inilah komitmen Danny-Fatma, kami junjung sebuah harga diri yang akan malu jika tidak berbuat baik. Jadi satu kata satu perbuatan,”jelasnya.(**)