Categories: POLITIK

Emak-emak Ingatkan Pendukung Appi-Rahman Tak Lagi Lecehkan Perempuan

Infoasatu.com, Makassar – Kasus pelecehan secara verbal yang dialami calon wakil wali kota Makassar, Fatmawati Rusdi, diharapkan tak terulang lagi, termasuk di debat publik pamungkas pada 4 Desember 2020.

Harapan ini disampaikan para emak-emak alias ibu-ibu yang mengaku geram atas pelecehan kepada pasangan M Ramdhan “Danny” Pomanto itu saat debat kedua Pilkada Makassar.

Salah seorang emak-emak di Kecamatan Rappocini, Rosdiana mengatakan, pelecehan seksual meski secara verbal tidak bisa ditoleransi.

“Sudah kelewatan sekali mi itu. Pelakunya mungkin tidak berpikir. Tidak punya kapang (mungkin) orang tua? Tidak punya istri? Tidak punya anak perempuan?” ujar Ros menumpahkan kekesalannya, Selasa (1/12/2020).

Ros, sapaan akrabnya, mengaku tidak habis pikir masih ada saja orang-orang yang melecehkan kaum perempuan di era sekarang ini. Terlebih lagi dilakukan di media sosial yang otomatis menjadi konsumsi publik.

“Saya baca kata-katanya kasar sekali memang. Tidak bisa ka’ bayangkan kalau saya dikasih begitu. Kayak dilecehkan di depan umum mi ki’ namanya itu karena di grup (WhatsApp) ki’ dibilangi begitu,” ucap Ros yang sehari-hari berjualan barang campuran.

Emak-emak lainnya di Kecamatan Tamalate, Hartati, turut menaruh simpati atas pelecehan yang menimpa Fatma. Baginya, tidak ada yang bisa menerima saat harga diri diinjak-injak. Dia pun berharap hal serupa tidak terjadi lagi.

“Saya berdoa semua yang baik-baik buat Bu Fatma. Semoga tidak mi lagi kodong. Terus terang saya sakit hati kalau ada dikasih begitu. Wajar, toh, ka perempuan ki juga,” kata anggota majelis taklim ini.

Sementara itu, Fitri, yang berprofesi sebagai karyawati di perusahaan swasta, menginginkan agar pelaku pelecehan kepada Fatma meminta maaf secara terbuka kepada publik. Hal itu, kata dia, paling tidak sebagai sanksi sosial.

“Kalau memang laki-laki harusnya minta maaf, dong. Masa berani berbuat tidak bertanggung jawab? Sebagai efek jera juga. Supaya tidak ada lagi perempuan lain yang dilecehkan,” tutur Fitri.

Sebelumnya, diberitakan pelecehan kepada Fatma terjadi saat debat publik putaran kedua Selasa (24/11/2020) lalu.

Sikap tidak terpuji itu muncul dalam bentuk komentar kasar dan tidak senonoh di grup aplikasi pesan WhatsApp “Cerita Pilkada”. Oknum salah satu pendukung kandidat menulis kalimat yang melecehkan kaum perempuan. Ada dua kali komentar tidak pantas yang ditujukan kepada Fatma.

Aktivis perempuan dari Institute of Community Justice (ICJ) Makassar, Ira Husain, bahkan menegaskan bahwa pelecehan terhadap Fatma seharusnya dibawa ke meja hijau alias diproses hukum. (*)

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago