Categories: Peristiwa

Fenomena Tanah Bergerak Terjadi di Lebak, Warga Terpaksa Mengungsi

Infoasatu.com, Lebak – Fenomena tanah bergerak terjadi di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Lebak. Fenomena itu terjadi semalam, usai diguyur hujan deras. 

Warga bernama Awaludin mengungkapkan awal tanah di desanya itu retak. Dia mengatakan sempat mendengar suara seperti genting retak sore hari.

“Awalnya dengar ada suara retakan kaya genting pecah gitu, itu kira-kira jam 6 sore yah,” kata Awaludin, Sabtu (11/6/2022).

Dia mengatakan, tanah mulai retak sekitar pukul 19.00 WIB. Pergerakan tanah terus terjadi hingga pukul 22.00 WIB.

“Sedikit-sedikit mulai retak. Awalnya jalan, terus ke rumah yang ada warungnya. Sebelum kaya gini ada hujan deras dulu,” tuturnya.

Lantaran khawatir tanah kembali bergerak, dia pun memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang aman. “Ngungsi, takut soalnya,” jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, kejadian ini merupakan yang kedua di desa tersebut setelah sebelumnya terjadi pada (27/1) lalu. Tanah tersebut, kata Febby, memang berpotensi mengalami pergerakan sebab berdekatan dengan aliran Sungai Ciujung.

“Waktu itu (Januari) kita sudah melakukan pemetaan, memang retakannya akan terus turun. Kemungkinan retakan akan melintang, awalnya kan di sebelah sungai kemungkinan akan melintas ke jalan,” ujar Febby.

Pergerakan tanah ini, kata Febby, juga dipicu oleh hujan deras yang terjadi. Sehingga tanah yang sebelumnya sudah bergerak semakin tertarik ke bawah.

Akibat fenomena ini, ada lima rumah dan satu jalan poros desa yang terdampak. Bagi warga yang rumahnya terdampak, pihaknya langsung melakukan evakuasi.

“Dua rumah yang harus diungsikan sambil melihat pergerakan tanah. Nanti baru diputuskan apakah rumah di sekitarnya harus diungsikan juga atau tidak,” paparnya.

Selain itu, akses jalan poros desa pun saat ini terputus. Tanah bergerak menyebabkan jalan menjadi amblas dengan ketinggian mencapai 2 meter.

“Lebarnya pun cukup panjang, jadi jalan tersebut memang benar-benar tidak bisa dilalui baik roda dua, empat atau warga setempat tidak boleh melintas. Pihak kepolisian juga sudah memasang police line, siapapun tidak boleh lewat jalur ini,” pungkasnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

51 menit ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

56 menit ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

1 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

2 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

2 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

2 hari ago