FKKM Terus Mendorong Penerapan Inovasi 1 Anak 1 Warung Makan Menuju Zero Sutunting

Infoasatu.com,Makassar– Pemerintah Kota Makassar terus memaksimalkan pengendalian stunting. Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) turut andil untuk mencapai Makassar Zero Stunting 2024 mendatang.

Salah satu program yang terus didorong adalah inovasi 1 Anak 1 Warung Makan. Hal tersebut disosialisasikan langsung lewat Forum Group Discussion (FGD) di tingkat kelurahan.

Hal tersebut terlihat di Kelurahan Tamparang Keke, Tamamaung, dan Bulo Gading, Senin (26/06/2023). Edukasi tentang program 1 Anak 1 Warung Makan disampaikan langsung oleh Ketua FKKM, dr Udin Malik.

“Kami membuat program ini untuk menjawab pertanyaan, bahwa anak stunting itu bisa kembali normal nga? Jawabannya bergantung secepat apa memburunya,” ujarnya

Untuk itu program 1 Anak 1 Warung Makan itu hadir. Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menjelaskan bahwa realisasi program ini sebagai upaya dalam menguatkan kecukupan gizi harian anak.

“Ide dasar dari program ini adalah sedekah Jumat, jadi makanan yang diberikan anak tercatat stunting tersebut merupakan CSR atau sedekah dari warung makan. Jadi sama halnya, setiap hari berkah karena bukan hari Jumat lagi dilakukan sedekah,” ucapnya.

Pada forum itu, dr Udin Malik menyampaikan keberhasilan atas program 1 Anak 1 Warung Makan. Sebagaimana yang telah uji studi 100 hari di Kelurahan Ballaparang.

Melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari, apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut.

“Dalam waktu dua pekan ada anak yang berat badannya naik 1kg, paling rendah itu 0,5-07kg,” bebernya.