Categories: POLITIK

Forum BersamaIndonesia Mendorong Milenial Jadi Inovator Sosial, Hadirkan dr Udin Malik

Infoasatu.com,Makassar— Kehadiran Negara sebagai institusi politik yang mengoordinasi banyak orang berpotensi memunculkan ketidakadilan. Apalagi dalam konsep modernisasi saat ini.

Untuk itu, keadilan antargenerasi perlu menjadi perhatian. Terutama dalam menuntut hak milenial-gen Z, kini dan nanti.

Hal itu menjadi salah satu yang ditegaskan dalam Diskusi dan Launching Chapter Makassar BersamaIndonesia, di Warung Ropang Perintis, Rabu (24/05).

Salah satu peserta diskusi, Alfitra menyampaikan bahwa dalam mewujudkan keadilan untuk milenial hingga gen-Z memang perlu terlibatnya generasi ini dalam membentuk perubahan itu.

Hal itu bisa dilakukan dengan menjadi Inovator Sosial, terutama di Makassar ini.

“Apalagi kita lihat banyak pemuda yang telah terlibat akan hal itu, seperti dalam ide-ide dan gerakan yang lahir di Forum Kemanusian Kota Makassar,” ujarnya. Hal itu bisa jadi contoh pemuda di Makassar saat ini.

Co-Founder BersamaIndonesia Bachtiar Firdaus pun menyampaikan bahwa baground untuk Inovator Sosial itu bisa dilihat dari Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik.

Maka dari itu, Bachtiar menegaskan bahwa sudah saatnya anak muda ambil bagian. Terutama dalam memastikan proses politik hingga perumusan kebijakan publik yang berkeadilan.

“Saatnya kaum muda bergerak dan tidak sekadar berpangku tangan,” seruan Bachtiar.

Bahkan, Bachtiar pun memberi apresiasi dari langkah-langkah yang diambil Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik. Terutama dalam hal gagasan ide tentang gerakan sosial di Makassar.

Dalam kesempatan itu, dr Udin Malik pun menyampaikan bahwa bergerak untuk membuka ruang bagi pemuda hingga bisa berperan mesti dilakukan dengan kebersamaan. Selain itu, juga dengan prilaku gotong royong.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu mengutarakan bahwa hal itu telah dibuktikannya lewat berbagai ide yang digagasnya. Terutama dalam hal kemanusian.

“Jika ditakdirkan untuk jadi sesuatu, maka kita akan jadi sesuatu tersebut namun tetap harus disertai usaha dan kerja keras. Namun jika sudah tidak ditakdirkan, lalu tidak berusaha maka yakin kita tidak akan jadi sesuatu yang diinginkan,” tuturnya. (*)

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

22 jam ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

3 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

3 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

3 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

4 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

4 hari ago