Infoasatu.com, Jakarta – Meski Front Pembela Islam (FPI) mengaku belum menyatakan dukungan atas calon presiden manapun, namun logonya terlihat terpampang di undangan deklarasi dukungan terhadap calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Salah satu petinggi FPI Habib Novel Bamukmin pun akhirnya berkomentar dan menyebut pencatuman logo tersebut hanyalah klaim semata.
“Bukan bentuk dukungan resmi dari FPI, hanya klaim. Kami tidak akan mendahului keputusan dalam ijmak ulama kedua,” kata Novel, Senin (3/9).
BACA JUGA:
GP Ansor Makassar Silaturahmi dengan Wali Kota Danny Pomanto
Seperti dikutip pada Jppn, Novel memastikan FPI sama sekali tidak terlibat dalam deklarasi Prabowo-Sandi.
“Kami sudah menyampaikan klarifikasi bahwa FPI tidak terlibat dalam deklarasi itu, karena FPI tetap menunggu ijmak ulama,” tegas dia.
Bahkan, Laskar Pembela Islam, organisasi sayap FPI dalam akun Twitternya, @DPP_LPI meminta penyelenggara deklarasi Garda Patriot Merah Putih dan Lintas Ormas untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghapus logo FPI dalam selebaran di media sosial.
“Kami tidak ikut terlibat dalam acara dukung mendukung/ Deklarasi Capres-Cawapres. FPI dan Seluruh Sayap Juangnya berada dalam satu Komando Imam Besar Habib Rizieq Syihab dan sepakat menanti hasil ijmak ulama II,” tulis akun tersebut. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment