Infoasatu.com, Cianjur – Dua orang nelayan asal Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi hilang di laut selatan Cianjur, Jawa Barat. Penyebab hilangnya nelayan tersebut diduga karena gelombang tinggi ditambah kondisi mesin perahu yang mati.
Hilangnya dua nelayan tersebut terjadi pada Kamis (10/9/2020) malam sekitar pukul 22.00 Wib. Awalnya, kedua nelayan yang diketahui bernama Ajum (45) dan Mardi (47) asal Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi itu melaut dan mencari ikan di laut Selatan Cianjur, tepatnya di sekitaran kawasan pantai Apra.
Saat hendak ke tengah laut, mesin perahu dan genset korban tiba-tiba mati. Tak berselang lama kapal korban pun hilang tetapi gelombang tinggi.
“Kebetulan saya sedang melaut, sempat berpapasan dengan perahu korban. Dia juga mengingatkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi. Tidak lama, terlihat lampu di kapalnya mati, kemudian hilang terkena gelombang yang pada malam tadi memang tinggi,” ucap salah seorang nelayan, Rahmat, Jumat (11/9/2020).
Mendapatkan laporan adanya nelayan yang hilang di pantai selatan Cianjur, Kantor SAR Bandung pun menurunkan tim untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, mengaku pihaknya baru berhasil menemukan perahu korban yang terdampar di tepi Pantai Apra.
“Perahu Sinar Putra II berjenis kapal Jukung dengan warna biru kombinasi kuning dan panjang kapal 11 meter yang digunakan korban berhasil ditemukan terdampar di tepian pantai Apra. Tetapi korban masih belum berhasil ditemukan,” kata Deden.
Menurutnya petugas SAR dibantu polisi dan nelayan sekitar masih berusaha mencari nelayan yang hilang tersebut. Satu unit kapal SAR diturunkan untuk mencari korban di perairan laut selatan Cianjur.
“Masih dilakukan pencarian, kami berusaha segera menemukan korban dan diharapkan bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” pungkasnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment