Gempa di Malang Terasa Hingga di Blitar: 327 Bangunan di Kota dan Kabupaten Rusak
Infoasatu.com, Blitar – Gempa bumi yang terjadi di Malang terasa hingga ke beberapa wilayah Jawa Timur. Gempa juga membuat kerusakan di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar. BPBD Kabupaten Blitar dan BPBD Kota Blitar mendata, 327 bangunan rusak dengan kerugian materiil Rp 1,3 miliar.
Jumlah kerusakan bangunan dampak gempa Malang sebanyak 327 itu terdiri 312 bangunan di wilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan 25 bangunan berada di Kota Blitar.
Rincian kerusakan bangunan di Kabupaten Blitar, kerusakan berat menimpa 10 bangunan, kerusakan sedang 85 bangunan dan kerusakan ringan sebanyak 217 bangunan. Jumlah kerusakan bangunan paling banyak terdapat di Kecamatan Wates yang merupakan areal terdekat dengan pusat gempa bumi di 90 KM barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 KM.
“Dengan jumlah bangunan rusak yang terdata sampai saat ini 312, itu kami estimasi kerugian materiil mencapai Rp 1 miliar lebih,” kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, Minggu (11/4/2021).
Cholik saat ini mendampingi Bupati Blitar berkeliling mendata sekaligus melakukan kajian tingkat kerusakan bangunan. Pemkab Blitar berencana memanfaatkan dana darurat Rp 8 miliar, untuk membantu perbaikan rumah warga yang terdampak gempa di Jatim ini.
“Kajian ini nanti untuk menentukan mana rumah yang masuk kategori bisa memanfaatkan dana darurat ini. Berapa anggaran perbaikan untuk kategori rusak ringan, sedang dan berat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk wilayah Kota Blitar, dari 25 bangunan yang rusak itu terdiri sebanyak 14 rumah warga, satu ruangan RSUD Mardi Waluyo, lima gedung sekolah, tiga tempat ibadah dan dua gedung perkantoran.
“Dari kerusakan 25 bangunan itu, diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp 235 juta. Rencana kami, bantuan perbaikan gedung kantor dan sekolah akan dicover anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Sedangkan perbaikan rumah warga, sudah ada anggaran di dinas perumahan. Tapi kalau kurang bisa diambilkan dari BTT juga. Kami akan cover semua,” pungkasnya.