Infoasatu.com, Pangandaran – Gempa mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,9 dan kedalaman 10 kilometer. Di Sukabumi, warga merasakan gempa tersebut.
“Ada terasa, bergetar selama beberapa detik tapi warga tidak sampai keluar rumah. Hanya berzikir,” kata Suci Yuliana, warga Selabintana, Minggu (25/10/2020).
Gempa nyaris terasa merata di wilayah Kota Sukabumi. Namun di wilayah Kabupaten Sukabumi gempa nyaris tidak terasa khususnya mereka yang tinggal di kawasan pegunungan.
“Ada hanya getarannya kecil, itu juga karena saya duduk di kursi. Memang ada getarannya singkat,” kata Nanang Budiman, warga Kampung Kadubengkung, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak.
Dalam keterangan di akun resminya, BMKG menuliskan tentang kekuatan gempa dan kedalamannya.
“Gempa mag 5,9 di kedalaman 10 km, tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui akun Twitter resmi @infoBMKG.
Titik gempa berada di 8.22 lintang selatan dan 107.87 bujur timur dan 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Belum diketahui dampak dan kerusakan yang terjadi akibat gempa ini.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment