Infoasatu.com, Surabaya – Gilang Aprilian Nugraha Pratama atau yang lebih dikenal dengan ‘Gilang Bungkus’, si predator fetish pocong jarik dihadirkan dalam jumpa pers di Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir menyebut motif pelaku melakukan hal tersebut yakni untuk membuat rangsangan seksual terhadap dirinya.
“Dari hasil penyidikan, motif tersangka ini sejauh ini adalah, mohon maaf rangsangan seksual,” kata Jhonny, Sabtu (8/8/2020).
Menurut Jhonny, rangsangan seksual itu muncul setiap melihat korban terbungkus, layaknya jenazah dengan kain jarik.
“Ketika melihat orang dibungkus dengan jarik seperti jenazah,” imbuh Jhonny.
Sebelumnya, Gilang ditangkap oleh Tim dari Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Risky. Tim Satreskrim Polres Kapuas juga terlibat dalam penangkapan.
Setelah ditangkap, Gilang langsung dibawa ke RSUD Kapuas untuk rapid test, dan hasilnya non-reaktif. Gilang lalu diterbangkan ke Surabaya.
Gilang ditangkap karena munculnya pengakuan sejumlah orang di media sosial soal aksi fetish pocong yang diskenariokannya. Gilang diduga mendapat kepuasan seksual dari foto-video orang lain dibungkus kain jarik.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment