Categories: Makassar

GUSDURian Peduli Menyalurkan Bantuan Untuk Pengungsi Desa Waimatan

Infoasatu.com, Makassar – Setelah sehari sebelumnya GUSDURian Peduli menyalurkan bantuan untuk pengungsi mandiri dari desa Tanjung Batu dan desa Amakaka, di kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Pada Sabtu (1/5/2021) mereka menyalurkan bantuan untuk penyintas dari dari desa Waimatan, kecamatan Ile Ape Timur yang mengungsi di SMPK St. Pius X, Jln. Trans Lembata, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Lembata, NTT.

Adalah Suster Mery Grace CB selaku Kepala Sekolah di tempat tersebut yang bertanggung jawab terhadap kurang lebih 52 KK atau 190 jiwa warga desa Waimatan yang ditampung di sekolahnya. Mereka terdiri dari 109 perempuan dan 81 laki-laki. Selain menampung para penyintas di sekolahnya, Suster Mery Grace juga membantu warga desa Waimatan yang mengungsi di rumah-rumah penduduk, yang jumlahnya mencapai 66 KK atau 194 jiwa. Hampir setiap hari relawannya mengunjungi para penyintas yang tinggal di rumah-rumah saudaranya untuk memberikan bantuan.

Kolaborasi antara GUSDURian Peduli dengan SMPK St. Pius X ini bukanlah yang pertama kali. Karena sekitar seminggu sebelum terjadinya badai Siklon Tropis Seroja, GUSDURian Peduli telah menyalurkan bantuan smartphone untuk para siswa di sekolah ini guna mendukung proses belajar mengajar daring. Kali ini, atas permintaan dari Suster Mery Grace CB, GUSDURian Peduli menyalurkan bantuan Paket alat dapur untuk tiap kepala keluarga yang terdiri dari piring, gelas, panci, wajan, timba. Juga paket bersih sehat, seperti handuk, sandal jepit, dan lain sebagainya.

Selain kebutuhan di atas, masih banyak kebutuhan lain yang perlu dibantu oleh orang-orang baik, khususnya kebutuhan makan sehari-hari. Dapur Umum yang ada di sekolah ini setidaknya setiap hari bisa menghabiskan 1 juta rupiah untuk kebutuhan belanja lauk pauk dan sayur mayur saja. Sementara stok sembako juga sudah mulai menipis dan diperkirakan hanya cukup untuk persediaan seminggu ke depan. Suster Mery Grace mengaku bahwa pihaknya belum bisa menyediakan ransum khusus untuk penyintas yang sakit karena keterbatasan yang ada: “kami mohon maaf belum bisa menyediakan menu khusus untuk penyintas yang sakit” keluhnya. Selain dapur umum, di posko pengungsian ini disediakan fasilitas layanan kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

1 hari ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

1 hari ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

2 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

3 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

3 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

3 hari ago