Harusnya untuk ‘Kesejahteraan Umat Islam’, Zakir Naik Malah Gelapkan Dana Sumbangan

Infoasatu.com, Makassar – Islamic Research Foundation (Yayasan Penelitian Islam) merupakan organisasi yang milik Doktor Zakir Naik. IRF ini banyak mendapatkan bantuan dana dari negara-negara Islam lainnya yang harusnya digunakan untuk mencapai program-program dengan misi ‘kesejahteraan umat Islam’.

Namun, rupanya program-program itu hanya sebuah rancangan dan tak pernah dilakukan. Setelah mendapat dana sumbangan, uangnya didepositkan dan digunakan untuk kepentingan pribadi sang pendiri yayasan.

Berdasarkan investigasi Enforcement Directorate India (ED) alias Direktorat Intelijen khusus bidang ekonomi, dana yang mencapai RS 193 Crore atau setara Rp 397 miliar yang didapatkan Zakir Naik itu justru dicuci dengan dimasukkan ke rekening pribadinya dan digunakan untuk membeli banyak aset properti, yaitu 20 flat di Mumbai dan Pune.

Hal ini terungkap setelah ED menangkap staf Zakir Naik yang bernama Najmuddin Sathak. ED juga menyebut Zakir Naik menyebar proposal program IRF ke banyak negara dan organisasi Islam dunia.

“Najmudin Sathak ditangkap karena dia adalah sosok utama yang membantu Zakir Naik melakukan praktik pencucian uang tersebut. Selain itu, ada pula uang yang dipakai untuk memproduksi video berisi ujaran kebencian,” dari laporan resmi ED.

Pemerintah India telah berhasil menyita aset-aset milik Zakir Naik setelah membuat bank dan agensi apartemen tempat Zakir Naik mencuci uang sumbangan, mau bekerja sama dengan mereka.

“Dia mendapat dana bantuan dari Uni Emirate Arab, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, selama kurun waktu 2004 sampai 2017,” jelas ED.

Zakir Naik membeli dua apartemen di Mumbai atas nama istri dan putranya, sementara 11 apartemen di Engracia, Pune. Ia juga melakukan investasi di tiga properti yang berlokasi di Belvedere Road, Mazgaon, serta Mumbai. Saat membeli beragam properti itu, ia terlebih dulu mengalihkan uangnya itu ke rekening bank milik ayah, ibu, dan saudara perempuannya meski dana tersebut dari hasil penipuan.

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago