Infoasatu.com, Situbondo – Kebakaran hutan terjadi di hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Kobaran api menghanguskan tanah hutan jati seluas sekitar 3 hektar.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun ada dugaan, kebakaran dipicu adanya unsur kesengajaan pihak tak bertanggung jawab.
“Bisa jadi ada pengendara yang melintas dan membuang puntung rokok sembarangan ke area hutan. Karena sekarang kondisi hutan sedang musim daun gugur dan kering, sehingga terjadi kebakaran,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Kamis (6/8/2020).
Kebakaran hutan Baluran itu terjadi Rabu (5/8) malam. Kobaran api tiba-tiba terlihat membakar lantai hutan jati dan semak belukar di tepi jalan raya pantura KM 250 arah Surabaya. Tepatnya di Blok Randu Agung/Grid 123 Resor Bitakol, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih.
Petugas gabungan kemudian bergegas menuju ke lokasi kebakaran. Dengan peralatan seadanya, petugas berusaha memadamkan api agar tidak terus merembet ke lahan lain. Api baru berhasil dijinakkan sekitar satu jam kemudian.
“Total ada sekitar 3 hektar lahan hutan Baluran yang terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun cedera. Selain itu, lokasi kebakaran juga jauh dari pemukiman penduduk. Jadi cukup aman dan terkendali,” tandas Puriyono.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment