Infoasatu.com, Dompu – Seorang ibu asal Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas terbakar. Siti Arfah (52) tewas terbakar setelah berniat menyelamatkan anaknya dari kobaran api yang menghanguskan rumah mereka.
Kebakaran itu terjadi pada Minggu (16/2) sekitar pukul 21.55 Wita. Saat rumah terbakar, korban sedang tidak berada di rumah. Sedangkan yang berada di rumah ada tiga orang.
“Pada saat itu korban tidak berada di atas rumah. Melihat api yang menyambar begitu cepat korban segera naik ke rumah dengan tujuan menyelamatkan Niken Ardian anaknya, namun nahasnya dia sendiri tidak bisa menyelamatkan diri,” jelas Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris, Senin (17/2/2020).
Karena api yang tiba-tiba menyambar rumah panggung yang terbuat dari kayu itu, 1 orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Di atas rumah sudah ada 3 orang korban, yakni Siti Hajar dan Ilyas, yang mengalami luka bakar di kaki dan tangannya. Sementara Niken Ardian mengalami luka bakar yang cukup serius atau 70 persen tubuhnya terbakar,” lanjut Abdul.
Usai kejadian, korban meninggal dan korban luka langsung dievakuasi oleh warga dan polisi hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Dompu. Sedangkan polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment