MakassarPemerintahan

Igbal Suhaeb Pastikan “Merdeka Belajar” Efektif Tahun ini Di Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Pj Walikota Makssar, Iqbal Suhaeb menegaskan kesiapan Kota Makassar untuk menyukseskan program “Merdeka Belajar” yang di digagas Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan RI. Hal ini ditegaskan Iqbal saat berbicara didepan ratusan kepala sekolah SD dan SMP se kota Makassar terkait kebijakan Pendidikan tahun 2020 di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Walikota Makassar, Jumat (14/2/2020).

Menurut Iqbal, Merdeka Belajar episode tiga yakni perubahan metode penyaluran dana BOS siap di implementasikan tahun ini di Makassar.

“Episode ketiga program Merdeka Belajar yang di canangkan Pak Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan) terkait perubahan mekanisme penyaluran dana BOS. Sistem baru menjadikan sekolah dapat lebih cepat menerima dan menggunakan dana BOS untuk operasional di sekolah karena proses penyalurannya langsung ke rekening sekolah, tidak lagi melalui rekening Kas Umum Daerah” ujar Iqbal yang disambut aplaus para Kepala Sekolah.

Untuk tahun ini, besaran dana BOS yang diberikan untuk siswa SD naik dari Rp 800.000 menjadi Rp 900.000,untuk siswa SMP juga mengalami kenaikan yakni Rp 1,1 juta dari yang sebelumnya Rp 1 juta. Sedang untuk SMA naik menjadi Rp 1,5 juta per siswa dari yang sebelumnya Rp 1,4 juta.

“Tahun ini, penggunaan dana BOS untuk guru honore oleh sekolah dilonggarkan hingga 50 persen. Jadi kita berharap seluruh guru honorer kita jauh lebih sejahtera. Selain Itu Pemerintah Pusat sudah memastikan tidak akan ada penghapusan tenaga guru honorer,” lanjutnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Azis Hasan saat berbicara menjelaskan tentang Merdeka Belajar episode pertama yang akan diberlakukan secara efektif tahun ini di Makassar.

“Episode pertama Merdeka Belajar itu terkait perubahan Ujian Sekolah Berstandar Nasiona (USBN) menjadi ujian sekolah saja. Ujian ini nanti memberi kemerdekaan kepada guru untuk membuat soal, menguji dan menilai siswanya secara otonom. Jadi diharap menjadi cikal bakal pengembangan bakat dan minat siswa secara merdeka” ujar Azis Hasan.

Baca Juga :  Direksi Perumda Air Minum Paparkan Dua Hal Urgent Dihadapan Pj Walikota

Sementara itu, Kepala Seksi Pembelajaran Bidang Pendidikan Dasar, DR. Syarifuddin,M.Pd menambahkan bahwa tahun ini di Makassar sebanyak 22.966 siswa SMP/MTS akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sedangkan untuk pelaksanaan ujian sekolah bagi SD/MI negeri maupun swasta berjumlah 23.100.

“Untuk UNBK ada empat mata pelajaran yang akan di ujikan, yakni IPA, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. kita akan lakukan simulasi atau gladi bersih pada tanggal 31 hingga 3 maret. Sedang ujiannya nanti serentak 20 April secara nasional” ujar Syarifuddin.

Untuk pelaksanaan UNBK dipulau menurut Syarifuddin akan dilaksanakan secara mandiri di SMPN 37 Kdingareng Keke, SMP 28 Barrang Lompo, dan SMP 41 Pulau Lae-Lae.

“Ujian sekolah dan UNBK tidak lagi menentukan kelulusan siswa, tapi berdasarkan rapat dewan guru” ujarnya.

Facebook Comments