Categories: InstitusiKampus

Imam Besar Istiqlal Prof Nasaruddin Membincang Islam Bukan Agama Teroris di FGD PMII

Infoasatu.com, Makassar – Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Anre Gurutta Profesor KH Nasaruddin Umar, menegaskan islam adalah agama kemanusiaan yang menyebarkan kedamaian untuk seluruh alam semesta, rahmatan lil alamin.

Hal tersebut diungkapkan Prof Nasaruddin dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) bertajuk “Islam Bukan Agama Teroris” yang diselenggarakan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel di Hotel The Rinra, Makassar, Senin 11 Juni 2018.

Nasaruddin menuturkan islam tak mengajarkan kekerasan untuk berdakwah atau memaksakan kehendaknya agar orang lain mengikuti kemauannya. Apalagi, yang terjadi beberapa waktu lalu insiden bom bunuh diri dengan dalih agama Islam.

“Di islam tak ada kamus bunuh diri, nabi dan sahabat tak pernah mencontohkan, bahkan dalam hadist disebutkan orang yang bunuh diri itu mati kafir,” kata Nasaruddin.

Menurut Nasaruddin, Al Qur’an itu bila ditarik kesimpulannya adalah Cinta. Jadi sungguh tak Qur’ani bila berdakwah tapi mengumbar kebencian mengatasnamakan Al Qur’an. Parahnya lagi sampai mengkafir-kafirkan atau membid’ahkan seseorang yang berbeda dengan ideologinya.

“Kalau ada orang-orang sedikit-sedikit Bid’ah, Musyrik, Kafir, ini tahap awal paham radikalisme. Jadi saya mengimbau dalam berdakwah janganlah mengkafirkan,” tutur dia.

Nasaruddin berharap masyarakat Sulsel bisa mempertahankan nilai-nilai lokal budaya Sulsel dipadu dengan ajaran islam yang moderat. “Itu lebih dari cukup untuk menangkal paham radikal,” jelas Nasaruddin.

FGD yang dipandu Zulfikar Limolang itu turut dihadiri Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, staf ahli Kapolri bidang sosial ekonomi sebagai narasumber.

Gatot menyebut untuk memutus paham radikalisme ini menyebar di masyarakat diperlukan kerjasama semua pihak mulai dari mahasiswa pemuda, tokoh masyarakat serta ulama. Paham ideologi Pancasila, kata Gatot, harus terus disebarluaskan dan dipahamkan ke masyarakat.

“Terorisme itu tak terkait agama, dan islam itu bukan agama teroris tapi islam adalah rahmatan lil alamin,” ungkap Gatot.

Ketua PKC PMII Sulsel, Ahmad Sirajul Munir, dalam sambutannya, berterimakasih kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono di acara tersebut beserta jajarannya yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

“Bagaimana menangkal radikalisme ini, kita butuh bekerjasama dengan kepolisian, juga mahasiswa islam maupun non islam agar tak berkembang di Sulsel,” ujar Ahmad Sirajul Munir. (*)

Facebook Comments
Idris Muhammad

referensi cerdas

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago