Infoasatu.com, India – Massachusetts Institute of Technology (MIT) melakukan penelitian terbaru dan mengungkapkan fakta bahwa perubahan iklim di India memburuk secara drastis. Jika dibiarkan, hampir seluruh wilayah negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu mustahil untuk ditinggali. India sudah berada di ambang kiamat.
Pemerintah India mencatat 484 gelombang panas terjadi di seluruh penjuru India tahun lalu. Jauh meroket dari jumlah gelombang panas pada 2010 yang hanya 21 kali.
Menurut mereka, gelombang panas bakal muncul saat suhu luar ruangan mencapai 4,5 derajat Celsius di atas temperatur normal selama dua hari.
“Dengan upaya pencegahan pun, iklim di India akan terus memburuk. Apalagi jika dibiarkan,” kata Elfatih Eltahir, professor hidrologi dan iklim di MIT.
Laporan itu menyebut India sebagai contoh nyata perubahan iklim global. Juni ini, New Delhi mencapai rekor suhu 48 Celsius. Wilayah-wilayah barat India hampir memecahkan rekor suhu terpanas dengan 50,6 Celsius.
“Semakin banyak gas rumah kaca di bumi ini, salah satu wilayah populasi terbesar bakal terserang kiamat gelombang panas,” ungkap Eun Soon, peneliti dari Hong Kong University of Science and Technology.
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment