Indira Yusuf Ismail, Menerima Masukan dari Warga Terkait Pengembangan Bank Sampah

Infoasatu.com,Makassar–Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menerima masukan dari warga terkait pengembangan bank sampah dalam pertemuannya di Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, Minggu (29/9/2024).

Ani, salah satu warga yang hadir, menyampaikan harapannya agar Indira, jika terpilih sebagai wali kota, bisa memberikan perhatian lebih pada bank sampah dan memperkuat peran para pengelolanya.

“Harapan saya, semoga Ibu bisa mengangkat derajat Bank Sampah Unit (BSU). Sekiranya Ibu terangkat jadi wali kota, bisa memberikan hak kepada direktur bank sampah untuk dapat pembinaan,” ujar Ani, dengan penuh harapan.

Menanggapi pernyataan tersebut, pasangan Ilham Ari Fauzi dalam Pemilihan Wali Kota Makassar ini menyatakan pentingnya pembenahan dan keberlanjutan dalam pengelolaan bank sampah.

Dia menekankan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan harus terus disempurnakan untuk mencapai hasil yang optimal.

“Semua aktivitas yang kita lakukan harus selalu disempurnakan. Bank sampah mulanya sangat luar biasa dan kita berharap memang itu bisa berkelanjutan,” katanya.

“Dulu, sampah ditukar dengan uang, beras, emas, tetapi semakin hari semakin berkurang. Insya Allah, jika kami menang, kita sama-sama lakukan pembinaan kembali untuk bank sampah,” imbuh Indira.

Juru bicara tim pemenangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI), Sofyan Setiawan, juga memberikan keterangan terkait pentingnya revitalisasi program bank sampah di Makassar.

Dia menegaskan bahwa Indira memiliki visi yang kuat dalam memperkuat sektor lingkungan, termasuk melalui program bank sampah yang lebih berkelanjutan dan melibatkan masyarakat luas.

“Kami menyadari bahwa bank sampah adalah salah satu program unggulan yang dapat mengurangi dampak negatif dari sampah dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ucap Wawan, sapaan akrabnya.

“Ibu Indira dan pasangannya Pak Ilham, INIMI, akan memastikan adanya pembinaan intensif dan pemberdayaan terhadap direktur bank sampah agar program ini bisa kembali berjalan optimal,” jelasnya. (rhm)