Ingin Diberi THR, Ormas Kepemudaan Ngamuk di kantor Dinas PU lalu Pukul Staf
Infoasatu.com, Bandung – Keinginan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tak kunjung didapatkannya membuat salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Bandung Barat naik pitam.
Bahkan sekelompok pemuda tersebut mengamuk bak preman yang sedang memalak korbannya.
Akibatnya, kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang KBB, PUPR Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan. Sementara itu, dua pegawai Pemda di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat ini harus menderita luka-luka, Jumat (8/6).
Diduga, sevalum melakukan aksinya, para pemuda ini usai menenggak minuman keras. Sehingga mereka datang dalam keadaan mabuk. Satpol PP yang berjaga di tempat tersebut pun tak berdaya saat tamu tak diundang itu mengerumuni kantor tersebut.
“Sepertinya mereka dari lembaga swadaya masyarakat atau ormas. Awalnya mereka meminta uang. Karena enggak dikasih, mereka memaksa mau membawa bingkisan koperasi punya Pak Kadis, tapi dilarang oleh staf PUPR,” katanya.
Hal itulah yang kemudian memicu keributan. Anggota OKP ini tiba-tiba saja naik pitam dan menghantamkan pukulan ke staf yang melarangnya.
Mereka pun lalu merangsek ke kantor Bidang Tata Ruang dan merusak beberapa fasilitas.
“Salah seorang pegawai PUPR tampak mukanya babak belur. Petugas Satpol juga ada yang berdarah di kepalanya. Setelah itu mereka kabur,” ujarnya.
Sementara itu, Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini sudah melakukan olah TKP.
Kabar ini juga dibenarkan Kepala Satpol PP Bandung Barat Rini Sartika. Rini membeberkan adanya keributan, perusakan dan pemukulan oleh oknum anggota kepemudaan.
“Polisi sudah melakukan olah TKP. Tadi saya temani sama (Kepala Dinas PUPR) pak Anugrah. Peristiwa ini juga sudah kami laporkan kepada (Pelaksana Tugas Bupati Band ung Barat) Pak Yayat (Soemitra),” jelasnya. (*)