Infoasatu.com, Makassar – Alumni Madrasah Ibtidaiyah Negeri Nomor 4 Bone, Mutmainnah Syam mengajak perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa ketika menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan daerah yang diadakan oleh anggota DPRD Komisi E Sulawesi Selatan dari fraksi PKB, Fauzi Andi Wawo di Hotel La Macca, Minggu (18/4/2021).
“Perda ini adalah harapan besar untuk menurunkan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan memperoleh manfaat pembangunan”. Kata Mutmainnah.
Ketua Fatayat NU Kota Makassar ini meminta kepada perempuan untuk melibatkan diri dalam mengurai permasalahan-permasalahan perempuan.
“Angka kemiskinan perempuan masih sangat tinggi, angka kekerasan terhadap perempuan juga sangat tinggi, tingginya angka kematian ibu melahirkan, tingginya angka perkawinan anak, rendahnya tingkat kesehatan reproduksi perempuan, rendahnya tingkat pendidikan rata-rata perempuan dibanding laki-laki dan masih rendahnya keterlibatan perempuan dalam parlemen meskipun sudah ada afirmative action kuota 30% perempuan, adalah sederetan masalah perempuan yang harus perempuan selesaikan sebagai salah satu subjek pembangunan bangsa” Paparnya.
Menurut Mutmainnah, tujuan dari Perda ini yaitu menjamin terwujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Agar perempuan berpartisipasi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan.
“Hanya perempuan yang tahu masalah yang dialami perempuan, ayok perempuan berpartisipasilah, kalau ada Musrenbang ikutlah menyuarakan kebutuhan-kebutuhannya agar kebutuhan itu menjadi bagian dari rencana pembangunan, selain itu ikutlah melaksanakan pembangunan, dan turut serta mengontrol pembangunan yang berlangsung”. tukasnya
Pemateri lain, Abdul Rahim Muhtar, Ketua Lakumham PKB mengatakan perda ini membuka kesempatan perempuan untuk mengambil bagian dalam aktualisasi diri untuk bangsa.
“Ada kata sipakatau dan sipakalebbi yang membedakan Perda nomor 1 tahun 2016 dengan Perda lain, bahwa perempuan dan laki-laki dianggap setara , saling memanusiakan dan menghormati sebagai falsafah hidup orang Sulawesi, karena itu tidak boleh ada diskriminasi” Ungkapnya
Adapun Kepala Madrasah MIN 4 Bone A. Irwan mengungkapkan bahwa sangat bangga kepada salah satu alumni terbaiknya, Mutmainah Syam, yang mampu berkiprah sebagai narasumber pada acara yg berskala besar dan menjadi pengurus salah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
“Eksistensi dan kompetensi dari dia (Mutmainnah) tersebut dapat menjadi inspirasi dan memotivasi bagi kaum Hawa, khususnya para alumni MIN 4 Bone untuk lebih berani bersuara dan berjuang untuk mengadapi tantangan zaman”.
Beliau juga berharap kelak akan lahir Mutmainnah-Mutmainnah baru yg mampu mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, khususnya masyarakat Desa Sailong dan para alumni MIN 4 Bone.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment