Categories: Kriminal

Jadi Otak Pembunuhan Suaminya, Istri Pengusaha RM di Karawang Itu Sakit Hati Korban Punya Wanita Lain

Infoasatu.com, Karawang – Kasus pembunuhan pengusaha rumah makan (RM) di Karawang ternyata diotaki istri korban sendiri. Tersangka NW (49), istri korban, nekat mengotaki pembunuhan suaminya karena sakit hati. Dia tidak terima dengan kehadiran orang ketiga.

“Motifnya itu istri korban selaku otak perencanaan pembunuhan mengaku sakit hati atau dendam dengan perilaku korban juga ada wanita idaman lain yang hadir,” beber Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Sabtu (6/11/2021).

Dalam melancarkan aksinya, NW meminta bantuan kepada para pelaku lainnya. Aksi pembunuhan itu juga sudah direncanakan sejak September lalu.

“Malam itu ketika korban sedang makan di Kedai Ayam Bakar di GOR Panatayudha tersangka AM alias Otong menanyakan ke NW selaku istri korban, bapak di mana kata AM ke istri korban, kemudian istri korban menjawab lagi makan ayam di GOR. Setelah itu tersangka AM alias Otong menghubungi pelaku lainnya kemudian, lanjut berkumpulah mereka dekat lokasi tepatnya di sebuah Alfamart sekitar 7 orang tersangka. Kemudian AM alias Otong pura-pura membeli air di kedai ayam untuk memastikan korban ada di situ, ketika korban mulai keluar sekitar pukul 11 malam para pelaku mengikuti korban dan ketika mau sampai di rumah korban, di situlah pelaku menghabisi nyawa korban,” jelas Aldi.

Kemudian, polisi bergerak menyelidiki kasus pembunuhan terebut. Dari hasil pemeriksaan, pihaknya akhirnya menangkap 6 pelaku pembunuhan yang salah satunya adalah istri korban.

“Dari hasil pemeriksaan, pada Rabu (3/11) pukul 11.00 WIB di jam yang sama, di tempat berbeda, tepat 7 hari setelahnya, akhirnya kami berhasil menangkap 6 pelaku di rumahnya dan di kontrakannya. Dan salah satu otak pembunuhan KA merupakan istrinya inisial NW (49),” ujar Aldi.

Untuk identitas 6 pelaku, yakni NW (49) selaku istri korban dan otak dari pembunuhan. Kemudian AM alias Otong (25), H (39), BN (34), RN (33) Alias Aji, MH (25).

“Ada 6 pelaku dan 2 orang lagi tengah dalam pengejaran atau DPO,” ungkapnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Tidak ada Persiapan Khusus Jelang Debat Kandidat

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…

6 jam ago

Video Relawan Tak Dapat Makanan, Jubir INiMI : Konsumsi Sudah Terbagi Sesuai Kelompok Komunitas

Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…

6 jam ago

Camat Bontoala didampingi Kepala Dinsos Kota Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Jalan Laiya

Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…

6 jam ago

Pj Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…

6 jam ago

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

8 jam ago

Danny-Azhar Membawa Visi Selamatkan Sul-Sel dari Jerat Kemiskinan ,Kemelaratan dan Ketidakadilan Pembangunan

Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…

1 hari ago