Categories: Pemerintahan

‘Jaga Bangsa Teguhkan Aswaja’ Menggema Dalam Harlah Muslimat NU di Sulsel

Infoasatu.com, Makassar – Frasa Jaga Bangsa Teguhkan Ahlu Sunnah Waljamaah (Aswaja)’ menggema dalam acara Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke 73 oleh Muslimat NU Sulsel di PW NU Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (6/4/2019).

Frasa tersebut merupakan bukti bahwa sebagai organisasi Banom NU yang telah berdiri sebelum Indonesia merdeka, selalu berada di garda terdepan memikirkan persoalan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Muslimat NU menggunakan seragam resminya yakni batik berwarna hijau plus kerudung hijau. Tampak perempuan yang didominasi ibu-ibu itu sangat bersemangat melontarkan frasa kebanggaan NU ini.

“Mari kita jaga NKRI dan meneguhkan Aswaja melalui wanita wanita yang hebat dan martabat dan berikhtiar berjuang bersama Muslimat NU,” ungkap Ketua 1 PB Muslimat NU Sry Muliati.

Dalam konteks kekinian dalam menjaga Bangsa dan Meneguhkan Aswaja kata Sry Muliati, salah satunya yakni dengan mendorong perlawanan terhadap fitnah adu domba yang dibungkus dalam gerakan tebar hoax.

“Kita buat dalam bentuk deklarasi Muslimat anti Hoax dibacakan dan disaksikan bersama oleh ratusan Muslimat NU se-Sulsel dari berbagai daerah sebagai bentuk komitmen bahwa Muslimat NU menolak Hoax dan Anti Hoax serta menghimbau kepada seluruh jajaran Muslimat NU agar menyaring sebelum menyebarkan berita,” tutur Sri Muliati.

Sementara itu, Ketua Muslimat NU Sulsel Majdah Agus menyebutkan, harlah Muslimat NU ini dijadikan sebagai kilas balik dan renungan pada masa lalu bagaimana bentuk partisipasi wanita dalam menegakkan Bangsa dan Meneguhkan Aswaja.

“Kita sepakat meneguhkan Ahlussunnah waljamaah dan kekokohan NKRI dalam menyambut pemilu 2019 saat ini dan menjadi alasan untuk menolak Hoax karena bertentangan dengan akidah Aswaja,” tutur Majdah Agus.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Rois am PBNU KH. Miftahul Ahyar, Imam Besar Islamic Centre Mesjid Newyork Syamsi Ali, pengurus Pusat Muslimat NU Hj Andi Nurhiyari Jamaro Dulung, Dewan Pakar Prof, Hj. Masruroh Muhtar, ketua Tanfis PWNU Sulsel KH. Hamzah Al Rasyid.

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

15 jam ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

3 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

3 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

3 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

4 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

4 hari ago