Makassar

Jalur Dianggap Beririsan dengan Pete-pete, Siganda Makassar Minta Dishub Kaji Ulang Trayek Bus Trans Mamminasata

Infoasatu.com, Makassar – Pengguna jasa angkutan kota atau biasa disebut pete-pete di Makassar semakin menurun. Asosiasi Angkutan Darat (Siganda) Makassar menduga, hal itu diakibatkan jalur pete-pete beririsan dengan jalur bus Trans Mamminasata.

Ketua Siganda Kota Makassar Felixander Baan mengatakan trayek yang dilalui bus Trans Mamminasata beririsan dengan jalur pete-pete, sehingga kesempatan untuk mengambil penumpang menjadi kecil.

Pihaknya pun meminta Dinas Perhubungan Sulsel meninjau ulang trayek bus Trans Mamminasata yang merugikan angkutan kota atau pete-pete.

“Seharusnya bus mempunyai trayek yang tidak beririsan dengan pete-pete karena masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh angkutan, apalagi saat ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan kota ini sangat minim tergerus oleh ojol,” kata Felixander, Selasa (30/11/2021).

Berdasarkan fakta uji coba, pengemudi bus seenaknya menaikkan menurunkan penumpang sembarang tempat karena kurangnya halte atau shelter bus. 

Bus yang ada di koridor 2 masuk kategori jenis angkutan AKDP. Seharusnya bus tersebut menghubungkan terminal di Makassar maupun Maros serta Gowa.

“Malah yang terjadi trayek kota yang banyak penumpang disasar oleh bus, seperti bandara, Mall Panakukang koridor 2. Sehingga penumpang yang selama ini dilayani oleh angkot diambil oleh bus apalagi masih gratis,” ucap Felixander.

Selain itu, dari fakta di lapangan terlihat jelas sejumlah bus melaju di atas 50 km per jam. Bahkan mengambil jalur kiri jalan di mana jalan tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor.

“Jadi kita minta Kemenhub dan Dishub Provinsi perlu meninjau dan dikaji ulang trayek bus mamminasata beserta program gratisnya, karena kelamaan 3 bulan,” terangnya.

Felixander Baan berharap pihak penentu kebijakan memperhatikan nasib angkutan kota atau pete-pete yang kian hari tersisihkan.

Baca Juga :  Penegasan Rusdi Masse: "Bismillah, ADAMA"

“Jangan menghabisi kami dengan keji, kalaupun punah, pete-pete akan punah sendiri ditelan zaman,” pungkasnya. 

Facebook Comments