Jika Kinerja Iqbal Suhaeb Tidak Maksimal, Gubernur Sulsel Peringatkan Bakal Ganti Pj Walikota
Infoasatu.com, Makassar – Menjelang pelantikan Iqbal Suhaeb sebagai Pj Walikota Makassar, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah mengingatkan bahwa Pj Walikota memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Persoalan-persoalan perkotaan, lanjutnya, akan menjadi PR bagi Iqbal Suhaeb nantinya.
“Persoalan anak jalanan (anjal) yang sampai saat ini masih menjadi persoalan di tengah masyarakat. Pedestrian harus ditata dengan baik, tidak boleh ada pedagang kaki lima di atasnya,” ungkapnya di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Selain itu, Pj walikota juga diminta mempercepat penyerahan Jalan Metro Tanjung Bunga dari GMTD ke pemerintah kota, serta menyelesaikan persoalan pasar sentral dan melanjutkan program LRT.
Nurdin menambahkan, kinerja Pj walikota akan dievaluasi setiap dua bulan. Ia juga memperingatkan akan mengganti Pj Walikota jika kinerjanya tidak maksimal.
“Pj inikan perpanjangan tangan gubernur, maksimal hanya satu tahun tergantung bisa dilanjutkan bisa juga tidak. Tapi tiap dua bulan dievaluasi. Kalau kinerjanya bagus akan diteruskan, tapi kalau tidak diganti,” ujarnya.
“Kalau tidak bagus kita usulkan lagi, tapi tidak boleh keluar dari tiga nama calon Pj,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada tiga nama yang diusulkan sebagai calon walikota, yaitu, Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb, Kadis Perikanan Sulsel Sulkaf S Latief dan Plt Kepala Bapenda Sulsel Denny Irawan. Berdasarkan hasil diskusi bersama, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui nama Iqbal Suhaeb.