Kabar Duka! Ulama Besar KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi Meninggal Dunia
Infoasatu.com, Banjarmasin – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, ulama besar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggal dunia. Guru Zuhdi meninggal di usia 48 tahun. Menginjak hari kesembilan ramadhan 2020, seluruh umat muslim di Indonesia berduka.
Rasa duka diungkapkan anggota DPR-RI Syaifullah Tamliha masa bakti 2019-2024 dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar.
“Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik. Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga beliau tabah dan sabar atas kepergian almarhum,” kata Syaifullah, Sabtu (2/5/2020).
Semasa hidup, Guru Zuhdi atau KH Ahmad Zuhdiannor dikenal sebagai ulama yang sangat memikirkan kepentingan umat. Termasuk saat semua umat harus bertahan hidup di tengah pandemi virus Corona.
Menurut Syaifullah, Guru Zuhdi berharap wabah Covid-19 segera berlalu dari kehidupan seluruh umat di dunia. Setiap orang tentunya harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah dan melawan Covid-19.
“Beliau berdo’a sebelum wafat agar virus corona cepat berakhir,” tulis Syaifullah.
Menurut Syaifullah, Guru Zuhdi sempat menjalani rapid test terkait virus corona sebelum meninggal. Rapid test yang diadakan di RS Medistra Jakarta tersebut menyatakan hasil negatif.
Guru Zuhdi didiagnosa mengalami kanker paru dengan differential diagnosis (dd) kanker kelenjar getah bening. Differential diagnosis adalah cara identifikasi penyakit lewat perbandingan gejala dengan gangguan lain yang serupa.