Tim SAR gabungan telah menemukan seorang pria yang hilang setelah tercebur ke Sungai Karang Mumus (SKM) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Korban bernama Kipli ditemukan tewas di anak Sungai Mahakam tersebut.
Jasad Kipli ditemukan di aliran sungai di Jalan Jelawat Samarinda pada Senin (31/8/2020) pukul 03.30 Wita. Jasadnya ditemukan sekitar 2 km dari tempat Kipli dikabarkan melompat dan menghilang pada Sabtu (29/8) lalu.
“Pada pukul 03.30 Wita korban berhasil ditemukan oleh unsur SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia sejauh kurang lebih 2 km,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta.
Jasad korban lalu dievakuasi menggunakan perahu karet. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Pada pukul 06.00 Wita tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ujarnya.
Kipli dikabarkan melompat ke Sungai Karang Mumus lantaran dalam pengejaran pihak berwajib. Kipli yang diketahui tak dapat berenang akhirnya tenggelam dan menghilang di aliran anak Sungai Mahakam tersebut.
Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari oleh tim SAR dan para relawan, akhirnya Kipli ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment