Kabut Asap yang Diduga Dipicu Kebakaran Lahan di Indonesia, PM Malaysia Akan Surati Jokowi
Infoasatu.com, Makassar – Kabut asap lintas-perbatasan yang disebabkan kebakaran lahan, pemerintah Malaysia akan mengirim surat kepada pemerintah Indonesia. Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, akan mengirimkan surat kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo(Jokowi), untuk mengungkapkan kekhawatiran terkait kebakaran lahan yang memicu kabut asap.
Kebakaran lahan melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan selama lebih dari sebulan terakhir. Pemerintah Indonesia telah mengerahkan ribuan personel untuk memadamkan kebakaran lahan, yang biasanya dipicu oleh aktivitas ‘pembersihan’ lahan untuk perkebunan.
Surat soal kabut asap dari Mahathir untuk Jokowi ini diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Malaysia, Yeo Bee Yin, kepada wartawan setempat. Yeo Bee Yin menyebut surat akan dikirimkan segera.
“Saya telah berdiskusi dengan Perdana Menteri dan beliau sepakat untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk menarik perhatiannya pada isu kabut asap lintas-perbatasan,” ungkap Yeo Bee Yin.
Ditambahkan Yeo Bee Yin bahwa kantor PM Malaysia sedang mempersiapkan surat itu dan akan dikirimkan dalam waktu dekat.
Dalam tanggapan terhadap nota diplomatik Malaysia, otoritas Indonesia membantah sebagai negara satu-satunya yang menyebabkan kabut asap di Malaysia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan kabut asap yang ada di Malaysia tidak murni berasal dari Indonesia. Ada dugaan sumber kabut asap juga berasal dari wilayah Malaysia sendiri, yakni Sarawak dan Semenanjung.
Dampak dari kabut asap membuat ratusan sekolah di Malaysia diliburkan dan sekitar setengah juta masker wajah dikirimkan ke Sarawak pekan ini. Pemerintah Malaysia, imbuh Yeo Bee Yin, juga mempersiapkan pesawat untuk menanam bibit hujan buatan.