Pemerintahan

Kadinsos Makassar Jawab Desakan Publik Perihal Prostitusi Online

Infoasatu.com,Makassar--Berbagai pihak terus menyoroti maraknya Prostitusi Online yang diduga melibatkan remaja-pemudi Kota Makassar.

Sorotan itu datang dari berbagai organisasi kemahasiswaan berlatar belakang Islam, mulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) yang kompak buka suara.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Armin Paera, mengatakan pihaknya sudah pernah melakukan penertiban namun masih sulit menindaki.

“Terkait tempat prostitusi (yang) dimaksud pihak Dinas Sosial, terakhir melakukan penertiban di tahun 2022 dan kegiatan tersebut dilakukan secara tersembunyi jadi untuk pengawasannya sangat sulit dilakukan,” ungkap Armin saat dihubungi edunews.id, Senin (17/7/2023) siang.

Kendati demikian, Armin mengaku pihaknya akan menindaklanjuti desakan publik tersebut dengan melakukan peninjauan hingga tindakan tegas.

“Dalam waktu dekat ini kami dari Dinsos coba melakukan peninjaun dan pengawasan,” ujarnya.

“Apabila didapati ada kegiatan prostitusi, maka pihak Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menghentikan kegiatan tersebut,” tegas Armin.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Rehabilitasi Dinas Sosial Makassar Suhartini mengaku tidak mampu menutup salah satu lokasi prostitusi di Makassar.

“Di Makassar, ada satu tempat prostitusi yang sangat ingin saya tutup, tapi saya orang biasa sehingga tidak punya kekuatan,” ucapnya.

Suhartini menyebut tempat prostitusi tersebut berada di Jl Sungai Limboto, Kelurahan Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar.

Facebook Comments
Baca Juga :  Danny Pomanto Lirik Teknologi Tenaga Listrik Italia dari Sampah Kering