Kadis Infokom Makassar Sebut Peran Finansial Teknologi Sangat Strategis

Infoasatu.com, Makassar – Tingginya kesenjangan sosial terhadap akses layanana keungan formal, khususnya pada pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi perhatian salah satu perusahaan teknologi finansial. Adalah Perusahaan Teknologi Finansial (Fintech) P2P Lending, hadir memperkenalkan layanan jasa pinjam meminjam berbasis teknologi.

Ismail Hajiali menyebut sosialisasi Fintech ini sangat strategis mengingat di era saat ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer yang akuntabel dan efisien.

“Setelah sosialisasi diharapkan model pinjam meminjam ini dapat menyentuh UMKM yang ada di Makassar, terlebih padad mahasiswa dan lulusan Unhas yang hadir dan berminat menggeluti UMKM,” ucapnya.

Sosialisasi Fintech Lending ini digelar di Auditorium Amiruddin Universitas Hasanuddin, Senin (22/10). Tampak Hadir Kepala Dinas Infokom Makassar Ismail Hajiali, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Unhas, dan PT Pos Indonesia.

Direketur Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi menambahkan, “keberadaan Fintech dipengaruhi adanya revolusi ekonomi digital. Kehadiran generasi milenial menjadi faktor penunjang adanya teknologi finansial,” jelasnya.

Selain itu, tantangan pendanaan saat sekarang ini adalah tingkat kesejahteraan penduduk yang belum seimbang, kebutuhan pembiayaan dalam negeri masih sangat besar. Distribusi pembiayaan nasional masih belum merata di 17.000 pulau. Kecepatan perpuraran uang yang masih sangat rendah, inklusi pembiayaan masih rendah dan kemampuan ekspor UMKM masih rendah.

Sebagai solusi yang ditawarkan OJK adalah lahirnya ekosistem finansial teknologi yang berbasis E-Commerce dan fintech yang tertuang dalam peraturan POJK 77/2016 mengenai Fintech lending. (*)