Kadishub Makassar Imbau Gunakan Kendaraan Umum saat Mudik Lebaran
Infoasatu.com, Makassar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menyarankan masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya sebaiknya menggunakan kendaraan umum seperti bus.
Hal ini juga dinilai dapat menunjang arus lalulintas lancar dan tak menimbulkan kemacetan. Selain itu, menggunakan kendaraan umum disebut dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Pada saat mudik nanti sebaiknya tidak menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi jika ingin perjalanan jauh. Lebih baik gunakan bus,” kata Kepala Dishub Kota Makassar, Iman Hud, Rabu (27/4).
Alasan menggunakan bus dianggap lebih aman sebagai kendaraan mudik, kata Iman, hal itu disebabkan sebelum berangkat, setiap bus di terminal Kota Makassar akan diperiksa terlebih dahulu.
Seluruh kelengkapan baik administrasi maupun kondisi kendaraan akan di cek.Selain itu, jika menggunakan kendaraan pribadi susah untuk diukur dan diperkirakan.
Termasuk dengan kelayakan perjalanan jauh kendaraan pribadi, berbeda dengan kendaraan umum seperti bus yang bisa dihitung jumlah dan waktu beroperasi.
“Saat ram check, petugas Dishub akan melakukan pengecekan cepat secara visual. Yang diperiksa saat ram check diantaranya pemeriksaan administrasi dan teknis. Pemeriksaan secara administrasi seperti kelengkapan SIM, STNK, dan berkas lain yang dibutuhkan,” sebutnya.
“Paling utama adalah keselamatan. Pemeriksaan utama pada kendaraan diantaranya kondisi ban, mesin, klakson, rem, lampu, termasuk wiper dan kaca spion,” sambungnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan pemudik aman, Dishub Makassar juga melakukan pemeriksaan penunjang penumpang seperti letak kursi dan kondisi kendaraan di dalam kabin.
“Setiap mobil kita periksa, satu mobil itu kita periksa sampai 20 menit,” kata mantan Kasatpol PP Makassar itu.
Pengecekan kendaraan umum oleh Dishub Makassar kata Iman dimulai sejak 10 hari yang lalu. Kendaraan yang diperiksa sekitar 70 hingga 80 kendaraan. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 18.00 WITA sampai pukul 22.00 WITA.
“Kalau mudik menggunakan kendaraan pribadi pemeriksaan seperti ini jarang dilakukan. Kalau bus, paling tidak terjaminlah keselamatan karena di periksa sebelum berangkat,” bebernya.
Lebih jauh, arus mudik yang diperkirakan meningkat pada lebaran Idul Fitri tahun ini juga dinatisipasi Dishub Makassar dengan mendirikan Pos Pengaman di 14 Kecamatan di Makassar.
Pos ini tak lain untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau hal yang dibutuhkan oleh pengendara. Posko ini merupakan kolaborasi antara Dishub dan Kepolisian.
“Kita bekerjasama dengan Polisi bangun pos pengamanan di 14 kecamatan dengan standar terpadu,” kata dia.
Iman sendiri memprediksi kemacetan akan semakin bertambah di Makassar jelang lebaran. Pasalnya, bukan hanya masyarakat yang berada di Makassar pulang kampung akan tetapi banyak orang dari daerah juga akan masuk ke Kota Makassar untuk berbelanja.
Atau hanya sekadar melintasi Kota Makassar, dari dari arah Gowa ke Maros atau sebaliknya.Khusus wilayah Kota Makassar, Iman memetakan titik kemacetan yang tinggi. Sehingga di sekitar kemacetan tersebut akan dibangun pos pengamanan.
“Di Mall Panakkukang misalnya, di Mall Ratu Indah, di Jalan Cendrawasih, dan sebagainya,” ujar dia.
Adapun Pos Pengamanan nantinya akan diisi oleh petugas Dishub, Satpol PP, Kepolisian, dan juga petugas kesehatan. Titiknya adalah lokasi-lokasi yang rawan macet.
