Kapolri Temukan Amplop Berisi 6 Juta: Mereka Ngaku Ada yang Bayar
Infoasatu.com, Jakarta – Sebelumnya, polisi mengamankan 69 orang yang diduga provokator yang memicu terjadinya bentrokan dengan aparat keamanan. Para provokator tersebut di antara mereka ada yang berasal dari luar Jakarta.
Polisi menduga massa ini merupakan massa setting-an. Dari tangan mereka ditemukan amplop-amplop yang berisi uang. Selain itu juga ada ambulans sebuah partai yang dipenuhi batu dan alat-alat lainnya.
“Ada 1 ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan. Ada juga kami geledah massa-massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal.
Juga di temui di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan petugas menemukan amplop yang berisi uang 6 juta. Ia mengungkapkan, massa mengaku ada yang dibayar.
“Yang diamankan (di Petamburan) ini, termasuk yang di depan Bawaslu ditemukan pada mereka amplop yang berisi uang totalnya Rp 6 juta yang terpisah amplopnya, mereka mengaku ada yang bayar,” kata Tito, Rabu (22/5/2019).
Ia mengatakan massa yang diamankan di Petamburan mayoritas adalah anak-anak muda. Selain merusak asrama Polri, massa tersebut juga membakar sebanyak 25 kendaraan yang ada di sekitar lokasi.
“Di Petamburan ini, kelompok anak muda ini menyerang asrama Polri yang ada di pinggir jalan. Di asrama itu ada anggota polisi dan keluarganya, ada anaknya dan istrinya. Dan langsung dilakukan pembakaran yang ada di situ,” ujarnya.