Infoasatu.com, Medan – Kasus adu pukul saat pembubaran pertunjukan kuda lumping oleh anggota ormas Forum Umat Islam (FUI) di Medan masih diselidiki. Satu anggota FUI ditangkap polisi terkait peristiwa itu.
“Polrestabes telah melakukan penyelidikan terkait kasus keributan pertunjukan Langgem Budoyo di Kecamatan Medan Sunggal dan telah mengamankan terduga pelaku berinisial S,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (9/4/2021).
“Anggota FUI, dugaan penghinaan,” imbuhnya.
Dia mengatakan penanganan kasus ini terus dilakukan oleh Polda Sumut dan Polrestabes Medan. Hadi mengimbau warga tetap tenang menunggu polisi menyelesaikan kasus ini.
“Kita mengimbau kepada masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan ini untuk menahan diri, saling menghormati, tidak mudah tersulut dan terprovokasi atas kasus tersebut. Kami sebagai penegak hukum akan profesional dalam menangani perkaranya,” tuturnya.
Sebelumnya, video adu pukul antara anggota FUI dan sejumlah warga saat pembubaran pertunjukan kuda lumping ini viral. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/4). Adu pukul disebut terjadi karena pihak FUI meludahi salah seorang warga yang menolak pembubaran pertunjukan.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment