Categories: Provinsi

Kasus Demam Berdarah di NTB Capai 3.304 Kasus, 13 Orang Meninggal

Infoasatu.com, Mataram – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Barat (NTB) naik signifikan. Hingga April 2020, tercatat ada sebanyak 3.304 kasus demam berdarah di NTB.

“Sampai saat ini tercatat ada 3.304 positif demam berdarah. Paling banyak kasus positif di Lombok Barat, meninggal kita ada 13 orang. Paling tinggi di Lombok Barat dan Bima,” kata Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi NTB, dr Zainul Arifin, Selasa (19/5/2020).

Kasus positif DBD terbanyak terdapat di Kabupaten Lombok Barat. Zainul mengatakan, terjadi kenaikan kasus DBD di NTB yang mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan kasus pada 2019. Ada beberapa faktor, lanjut Zainul, yang menyebabkan banyak jentik nyamuk penyebab DBD berkembang.

“Sekarang kan di kita hujan hilang, hujan hilang. Itu justru malah membuat nyamuk tetap banyak, cocok untuk penyebaran nyamuk. Masyarakat tidak memperhatikan lingkungan,” ujarnya.

Di tengah tingginya angka kasus DBD, Zainul mengatakan fasilitas dan tenaga medis mulai dari puskesmas hingga rumah sakit (RS) rujukan siap siaga untuk menangani pasien DBD. Dinkes NTB akan menekan jumlah kasus DBD.

“Dari segi layanan kita siap, baik di RS rujukan maupun di puskesmas yang jadi pihak deteksi dini. Dan RS sebagai tindak lanjut. Tapi lebih bagus lagi kalau tidak ada kasus,” tuturnya.

Strategi untuk menekan angka kasus DBD di tahun 2021, Zainal mengaku akan memaksimalkan kampanye 3M plus kepada masyarakat. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pemetaan daerah risiko.

“Kalau ada peningkatan kasus, kita lakukan penyemprotan. Walau di tengah pandemi, kita tetap lakukan penyemprotan, tentunya dengan menggunakan protokol, petugas pakai APD. Lalu kita kampanye kewaspadaan untuk menerapkan 3M plus,” ungkapnya.

3M Plus ialah menguras dan menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang bekas berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Sedangkan maksud plus yaitu menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat antinyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanaman tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi rumah, serta tidak menggantung baju yang jadi tempat bersarangnya nyamuk.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago