Peristiwa

Kasus Pemukulan Pegawai SPBU Oleh Sopir Pikap, Korban Maafkan Pelaku

Infoasatu.com, Pangandaran – Kasus pemukulan yang dilakukan seorang sopir pikap terhadap perempuan pegawai SPBU di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran berakhir islah. Korban mencabut laporannya.

Pihak korban Yeni Nur Oktaviani (24) mengaku sudah mencabut laporan perkara itu di Polsek Parigi. “Sudah selesai, laporan sudah dicabut kemarin,” kata Yeni, Senin (4/5/2020).

Yeni mengaku tak sampai hati apabila pria berinisial CU (42) yang telah meninjunya itu dipenjarakan atau sampai ditahan aparat kepolisian.

Selain saat ini bulan Ramadhan, Yeni juga mengatakan kasihan melihat anak pelaku yang masih kecil. Khawatir anak itu menjadi telantar jika bapaknya ditahan, sementara ibunya pun tak ada.

“Tak tega melihat anaknya. Lagipula ini bulan Ramadhan, lebih baik dimaafkan saja. Yang penting dia tidak mengulangi perbuatannya,” tutur Yeni.

Sementara itu video insiden pemukulan yang dilakukan CU terhadap Yeni, terus menyebar di media sosial. Kelakuan CU dikecam netizen. Selain karena meninju perempuan, penyebab insiden itu pun diakibatkan kesalahan CU yang ingin mengisi bahan bakar di jalur pengisian sepeda motor. Imbauan Yeni untuk pindah ke jalur khusus mobil, membuatnya marah dan melayangkan tinju.

Facebook Comments
Baca Juga :  Jasad Bocah yang Tenggelam di Sungai Citarum Bandung Berhasil Ditemukan