Ke KPK, Wahab Tahir: CCR Ini Merasa Orang Kuat, Jika Tidak Berhasil Diungkap Kepercayaan Kami Berkurang

Infoasatu.com, Makassar – Legislator partai Golkar Wahab Tahir menyampaikan ke KPK RI bahwa ada orang kuat di belakang pemilik usaha Warkop CCR di Jl. Toddopuli.

Menurut dia, beberapa kali DPRD kota Makassar merekomendasikan agar bangunan CCR yang menempati Fasum/ Fasos di Toddopuli itu agar segera dilakukan pembongkaran. Namun hingga hari ini tempat usaha itu masih berdiri kokoh dan tetap beraktifitas.

“Kalau bukan KPK ini yang turun, sudah banyak orang-orangnya CCR yang menghadang kita ini di sini,” ucapnya WT akronim nama Wahab Tahir, Kamis, (1/5).

Pernyataan WT ini dilontarkan saat mendampingi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bersama Koordinator Wilayah VIII Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, Adliansyah Malik Nasution (Coki) melakukan cek fisik aset Pemkot Makassar yang bermasalah. Salah satu titik aset yang dikunjunginya adalah lokasi CCR tersebut.

Karena itu, WT mengaku mendukung 1.000 persen adanya bantuan dari KPK RI dalam mengusut dan mengembalikan seluruh aset milik pemkot yang banyak dikuasai oknum.

“Saya minta KPK bisa benar-benar mendalami ini, kalau tidak, kami di DPRD dan di Pemerintah kota akan kehilangan wibawa. Karena kalau KPK tidak berhasil maka kepercayaan kami juga kepada KPK sepertinya akan berkurang,” kata WT langsung di depan Coki dan Tim KPK lainnya.


BACA JUGA: Enggan Pulang dengan Tangan Kosong, KPK Cek Fisik Aset Pemkot Makassar Bermasalah, Ini Sejumlah Tempat yang Dibidik


Mendengar hal itu, Coki langsung berucap “Siap”. Ia berjanji akan segera mengusut hal tersebut sembari mengumpulkan data dan fakta lapangan.

“Ini menarik dan menantang,” kata Coki.

“Saat ini kami mulai menganalisis dari data-data yang masuk. Mungkin ada yang kita tindak lanjuti melalui Jakarta dan ada juga yang kita tindak lanjuti melalui daerah,” ucap Coki sapaan Adliansyah.

Perlu diketahui lokasi yang ditinjau oleh tim KPK merupakan aset Pemkot Makassar yang kini telah dikuasai pengusaha dan oknum. Coki pun menilai penguasaan atau penyerobotan aset Pemkot Makassar diduga melibatkan orang dalam atau oknum pejabat.

Untuk itu, ia menuturkan, akan banyak pihak yang dilibatkan dalam pengungkapan aset ini, salah satunya adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ini Karena peralihan atau perubahan aset (negara menjadi milik pribadi) itu tidak gampang. Pastilah adanya keterlibatan orang dalam.

“Cuma bagaimana cara orang dalam itu main, yah ini harus kita lihat lah,” tambah Coki. (*)

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago