Kebakaran Menimpa Sebuah Minimarket di Lamongan, Diduga Korsleting Listrik

Infoasatu.com, Lamongan – Kebakaran menimpa sebuah minimarket di Desa Tugu, Mantup Lamongan. Minimarket tersebut terbakar saat masih tutup sekitar pukul 04.00 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan Amri mengatakan api pertama kali diketahui sejumlah pengguna jalan yang kebetulan tengah melintas di jalan raya Mantup, tempat minimarket ini berada.

“Cahaya api terlihat dari dalam toko, sedangkan pagi tadi belum ada karyawan, karena belum buka,” kata Amri, Minggu (14/11/2021).

Karena penasaran, lanjut Amri, para saksi berusaha mencari tahu arah api tersebut dan kaget karena api muncul dari dalam toko. Sesaat kemudian, munculnya api dibarengi dengan ledakan kecil.

“Di antara para ini saksi kemudian menghubungi Polsek Mantup, melaporkan insiden kebakaran yang terjadi di minimarket yang berlanjut dengan menghubungi petugas Damkar,” ujarnya.

Sebelum kendaraan Damkar unit Ngimbang tiba di lokasi, sejumlah anggota Polsek dan Koramil Mantup bergegas menuju lokasi kebakaran. Anggota polsek dan koramil bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Dua unit mobil Damkar dari Unit Ngimbang akhirnya datang lokasi dengan 12 orang petugas Damkar yang langsung beraksi memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan stan yang ada di kanan kiri minimarket.

“Disaksikan anggota Polsek Mantup, petugas terpaksa harus membuka paksa pintu harmonika untuk menembus ke dalam dan menjinakkan api yang ada di dalam toko,” jelasnya.

Api berhasil dipadamkan selang 1 jam kemudian. Usai memadamkan api, petugas melanjutkan dengan proses pembasahan di semua sudut, termasuk plafon agar tidak ada bara api yang tersisa yang sewaktu-waktu bisa memicu munculnya api.

“Pemadaman api di toko modern ini petugas Damkar dibantu anggota polsek, koramil dan masyarakat. Dugaan sementara, api muncul dari korsleting listrik,” tandasnya.

Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto mengatakan penyebab terbakarnya minimarket ini masih dalam penyelidikan polisi. Besarnya kerugian akibat kebakaran inipun, menurut Jinanto, masih belum diketahui.

“Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ini,” tegasnya.