Infoasatu.com, Salatiga – Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan plastik di kawasan Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Akibat peristiwa itu, dua orang pekerja pabrik dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
“Kebakaran pukul 10.00 WIB, dipadamkan pukul 13.00 WIB. Saat ini kedua pekerja (yang terluka) sedang dirawat di rumah sakit Puri Asih Salatiga,” kata Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, Jumat (28/8/2020).
Menurutnya, upaya pemadaman kebakaran itu dengan mengerahkan tujuh unit mobil damkar dari Salatiga dan Kabupaten Semarang. Tim labfor sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Labfor sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Dari keterangan awal yang diperoleh, pemicu kebakaran diduga adanya oli bocor saat pekerja melakukan perbaikan di ruang oven pabrik tersebut. Oli yang bocor dari mesin kemudian terkena percikan api sehingga menyebabkan kebakaran.
Rahmad menambahkan, petugas melakukan pengamanan di lokasi kebakaran itu. Sebab pabrik berada di dekat permukiman warga dan beberapa pabrik lain.
“Polres Salatiga dan Kodim melakukan pengamanan agar tak ada korban,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada pemilik perusahaan agar lebih berhati-hati ke depannya. Sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment