Kecelakaan Maut Antara Honda Mobilio-Xpander di Sleman, 4 Orang Tewas
Infoasatu.com, Sleman – Pagi ini, kecelakaan terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman. Laka lantas tersebut melibatkan dua mobil. Akibatnya, empat orang dilaporkan tewas.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tadi. Kecelakaan melibatkan dua mobil yaitu Honda Mobilio warna merah dan Mitsubishi Xpander warna hitam.
“Pagi sekitar jam 06.00 WIB, ada suara benturan keras. Lalu saya keluar ada mobil yang sudah ringsek,” kata Agung Kusumo, saksi mata, Sabtu (3/10/2020).
Akibat kecelakaan itu korban sempat terlempar dari dalam mobil. Warga pun sempat berusaha menyelamatkan korban. Saat mengeluarkan korban yang masih di dalam mobil, warga menemukan minuman keras (miras).
“Mobil merah terlempar membentur rumah. Mobil merah setelah dikeluarkan ada miras. Di dalam mobil merah itu ada tujuh orang. Masih remaja semua,” terang Agung.
“Ada yang sadar di mobil merah. Mobil hitam aman,” sambungnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko mengatakan kecelakaan melibatkan dua kendaraan dari arah yang berlawanan.
“Ya, dua kendaraan. Dari arah yang berlawanan, kendaraan dari arah utara sempat menabrak divider, melompat menuju jalur yang berlawanan, kemudian kena dengan kendaraan yang berlawanan. Setelah itu menghantam bangunan yang ada di pinggir jalan,” kata Mega.
Mega menuturkan total korban dalam kecelakaan ini ada delapan orang. Empat di antaranya meninggal dunia.
“Saat ini, korban ada delapan orang, yang meninggal dunia ada empat orang,” paparnya.
Satlantas Polres Sleman telah melaksanakan olah TKP. Pihaknya juga telah mengevakuasi korban.
“Ada beberapa korban yang kami larikan ke tiga tempat, yaitu RS Bhayangkara, RSUD Sleman, dan RS UGM,” jelasnya.
Terkait penyebab kecelakaan, Mega masih melakukan penyelidikan. Termasuk dugaan pengemudi mabuk saat berkendara.
“Langkah-langkah berikutnya kami memeriksa saksi. Kemudian perkembangan akan kami sampaikan berikutnya. Ini kecelakaan antara Honda Mobilio dan Xpander,” imbuhnya.