Kekalahan Telak dan Tantangan Besar: Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Infoasatu.com, sport – Prediksi bahwa peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 hanya sebesar 2 persen nampaknya mulai terbukti. Kekalahan telak dari Australia dengan skor 5-1 menjadi sorotan, sekaligus menguji nasib skuad Garuda di kualifikasi Grup C.

Dinamika Grup C 

Lima tim masih bersaing ketat memperebutkan satu golden ticket tersisa, setelah Jepang memastikan diri lolos otomatis. Australia memimpin dengan 10 poin, disusul Arab Saudi (9 poin). Sementara Indonesia, Bahrain, dan China memiliki poin yang sama (6 poin). 

Peluang Indonesia bergantung pada kemenangan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pelatih Patrick Kluivert harus memastikan Jay Idzes dan rekan-rekannya belajar dari kekalahan melawan Australia untuk menghidupkan harapan.

Jika Indonesia imbang atau kalah melawan Bahrain, sementara Australia menang atas China, maka peluang Indonesia untuk meraih tiket lolos otomatis akan musnah. Bahkan dengan jumlah poin yang sama, keunggulan head-to-head Australia memastikan mereka tetap unggul atas Indonesia.

Statistik Peluang 

Menurut Football Meets Data (@fmeetsdata), peluang Indonesia untuk menempati posisi kedua Grup C hanya sebesar 2 persen. Berikut adalah peluang tim lainnya:

  • Australia: 66% untuk posisi kedua.
  • Bahrain: 12% untuk posisi kedua.
  • Arab Saudi: 11% untuk posisi kedua.
  • China: 8% untuk posisi kedua.

Skema dan Harapan 

Untuk menjaga asa, Indonesia perlu mengalahkan Bahrain, berharap Arab Saudi kalah dari Jepang, serta Australia berbagi poin dengan China. Jika skenario ini terjadi, peluang Indonesia untuk mengamankan posisi lebih baik dapat meningkat, meski tipis. Jika gagal lolos otomatis, perjuangan dapat dilanjutkan di putaran keempat. Namun, peluang finis di posisi ketiga (8%) dan keempat (16%) tetap kecil, dengan persaingan sengit dari Bahrain, Arab Saudi, dan China.

Situasi ini menuntut kerja keras dan determinasi dari Timnas Indonesia, baik di lapangan maupun dalam strategi pelatih, untuk mengubah prediksi menjadi realitas. Dukungan penuh dari suporter di laga kandang mendatang akan menjadi motivasi tambahan bagi skuad Garuda. Apakah mereka bisa menentang peluang dan menciptakan sejarah? Hanya waktu yang dapat menjawab. (**)